PEKANBARU - Jelang akhir tahun, harga kebutuhan pokok masyarakat dikeluhkan karena merangkak naik.
Menyikapi persoalan ini, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Eri Sumarni meminta Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disperindag segera turun kelapangan.
"Disperindag cari tau penyebab dan solusi atas makin melonjaknya harga sembako baik komuditi cabe merah, telor dan minyak goreng dipasaran," saran Eri Sumarni.
"Pemko harus memastikan stok sembako aman untuk beberapa bulan kedepan."
"Dinas terkait harus segera turun kelapangan, cek apa sebabnya harga sembako naik signifikan," pinta Eri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/11).
Dia mengakui kondisi ini sudah jadi tren setiap akhir tahun.
"Kita curiga ada oknum yang bermain, maka untuk memastikan kecurigaan ini perlu dilakukan sidak ke distributor," sebutnya.
"Kita juga khawatir ada penimbunan dan menyebabkan barang berkurang dipasaran dan membuat harga semakin mahal," ungkapnya.
Untuk komuditas yang saat ini paling dikeluhkan masyarakat yakni minyak goreng yang tembus di harga Rp 18.500 per liter.
"Untuk meringankan beban masyarakat, sebaiknya diadakan operasi pasar atau pasar murah," saran Eri.
Jadi Pemko harus bisa memastikan stok sembako terpenuhi saat Natal dan tahun baru, dimana pada momen hari-hari besar diprediksi permintaan pasar akan meningkat.
"Pastikan stok aman dipasaran, kita tidak mau ada oknum-oknum yang bermain dan memanfaatkan momen di tiap hari untuk bermain harga sembako," pungkasnya. (rp.jon/*)
Tags : Jelang Akhir Tahun, Harga Kebutuhan Pokok, Pekanbaru, News Kota, Kebutuhan Pokok,