Kesehatan   2022/06/15 11:43 WIB

Kasus DBD Meningkat, 'Sekarang Diperlukan Gerakan Pencegahan Secara Masif'

Kasus DBD Meningkat, 'Sekarang Diperlukan Gerakan Pencegahan Secara Masif'

PEKANBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Riau periode Januari-April 2022 tercatat lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.

"Pada bulan Januari tahun ini tercatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi. Kasus ini meningkat, pemberantasan sarang nyamuk mulai digebrak."

"Untuk bulan Januari 2022 terdapat 263 kasus DBD, sedangkan di tahun 2021 pada bulan yang sama hanya 65 kasus," sebut Kadiskes Riau Zainal dirilis mcr, Senin (13/6).

Dia menuturkan, jumlah kasus DBD pada periode Januari-April 2022, jika dibandingkan tahun sebelumnya cenderung meningkat melebihi 100 persen.

Zainal menuturkan, untuk perbandingan pada bulan Februari, pada tahun 2022 terdapat 184 kasus, sementara di Februari tahun 2021 hanya 61 kasus. Untuk bulan Maret 2022, terdapat 134 kasus, sedangkan Maret 2021 hanya 74 kasus.

"Pada bulan April 2021, terdapat 148 kasus DBD di Riau, sedangkan di April tahun 2022 juga berjumlah 148 kasus," paparnya.

Zainal menyampaikan, untuk mencegah penyebaran DBD bisa dilakukan dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) mulai dari lingkungan rumah masing-masing pada tempat-tempat yang disukai nyamuk aedes aegypti.

"Kegiatan PSN harus difokuskan pada genangan air yang tidak bersentuhan dengan tanah secara langsung. Seperti bak kamar mandi, tempat penampungan air, air pembuangan kulkas, tempat minum burung, pot bunga, wadah penampung dispenser air minum atau barang bekas di sekitar rumah," pungkasnya. (*)

Tags : Demam Berdarah Dengue, Kasus DBD Meningkat, Pemberantasan Sarang Nyamuk, Kesehatan,