Headline Riau   2023/07/03 20:8 WIB

Kementerian Desa dan PDT RI Hapus Status Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal di Riau

Kementerian Desa dan PDT RI Hapus Status Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal di Riau

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan Provinsi Riau sudah tidak lagi memiliki Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal.

"Kementerian Desa dan PDT RI hapus Sstatus desa sangat tertinggal dan desa tertinggal di Riau."

"Status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal di hapus berdasarkan pengklasifikasian desa yang dilakukan Kementerian Desa dan PDT RI tahun 2023," kata Gubernur Riau Syamsuar, seperti dirilis mediacenter.riau.go.id, Senin (3/7/2023).

Riau sudah berhasil menuntaskan Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal. Bahkan berhasil menaikkan status desa menjadi Desa Maju dan Mandiri, dengan jumlah Desa Mandiri mencapai 590 desa dan Desa Maju sebanyak 570 desa.

Status Indeks Desa membangun (IDM) Riau sebagai status perkembangan desa sudah naik dari status desa Berkembang pada tahun 2022 menjadi Maju pada tahun 2023.

Dengan peningkatan peringkat dari 17 menjadi peringkat ke-6 dari 36 provinsi di Indonesia. 

Keberhasilan itu bisa dicapai lewat program Gubernur Riau Syamsuar, sejak 2019 lewat Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa (BKK Desa).

Pada tahun 2019 jumlah Desa Mandiri di Riau hanya 10 desa dan masih terdapat Desa Sangat Tertinggal sebanyak 45 Desa dan Desa Tertinggal sebanyak 422 Desa.

“Alhamdulillah pada tahun 2023 ini kita dapat tuntaskan Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal dan meningkatkan status kemajuan desa menjadi Desa Maju sebanyak 570 dan Desa Mandiri sebanyak 590 Desa," sebut Gubri Syamsuar. 

“Ini tentunya tidak terlepas dari semua upaya serius Pemprov Riau dalam mendorong kemajuan dan kemandirian desa melalui program-program pembangunan desa, khususnya Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Riau kepada desa," katanya.

Pencapaian Pemprov Riau dalam membangun desa juga tak bisa dilepaskan dari koordinasi dan komitmen bersama dalam percepatan pembangunan. Untuk kesejahteraan masyarakat antara Gubernur dan seluruh bupati dan walikota se-Riau.

Dalam menuntaskan Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal di Riau serta juga bersama-sama berkomitmen untuk meningkat status kemajuan desa di Riau. Agar menjadi Maju dan Mandiri yang diawali dengan adanya rapat koordinasi pada 13 Juli 2022.

“Status IDM Riau meningkat dari Berkembang menjadi Mandiri dan naik menjadi posisi ke-6 nasional. Perlu kita berikan apresiasi kepada seluruh kabupaten yang telah bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam pembangunan desa terutama memberikan motivasi dan pembinaan kepada desa-desa untuk terus mendorong kemajuan dan kemandirian desa di Riau," kata Syamsuar. 

Komitmen Pemprov Riau dalam percepatan pembangunan desa ini diikuti dengan langkah-langkah teknis dengan memberikan pelatihan pemutakhiran data IDM bersama Pendamping Lokal Desa (PLD) se-Riau dan juga seluruh Sekdes se-Riau. 

“Pada kesempatan ini kami berikan apresiasi dan terimakasih kepada Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kementerian Desa PDT RI pada semua tingkatan, khususnya PLD dan juga kepada seluruh Sekretaris Desa dan Kepala Desa yang telah bahu membahu dalam melakukan pemutakhiran data IDM di Provinsi Riau," sebut Gubri. 

Pada tahun 2023, Kabupaten Siak merupakan kabupaten dengan proporsi desa Mandiri terbanyak yaitu 109 desa. Diikuti oleh Indragiri Hulu sebanyak 103 desa, Bengkalis sebanyak 96 desa, Kampar 88 Desa, Kuantan Singingi sebanyak 66 desa, Pelalawan sebanyak 62 desa, dan Rokan Hulu sebanyak 33 desa.

Kemudian Indragiri Hilir sebanyak 17 desa, Rokan Hilir sebanyak 10 desa, dan Kepulauan Meranti sebanyak 8 desa. Selain itu juga perlu memberikan apresiasi kepada Pemkab Kampar dan Kepulauan Meranti yang sudah berhasil menuntaskan desa sangat tertinggal dan desa tertinggalnya.

Sebagai informasi, pengklasifikasian desa dengan Indeks Desa Membangun (IDM) didasarkan pada Permendesa 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa membangun (IDM) yang bertujuan untuk menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa dan menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan Desa.

Pemutakhiran data IDM tahun 2023 oleh desa-desa se Indonesia telah dimulai sejak 1 April 2023 yang lalu dan berakhir pada 30 Juni 2023. Tahapan selanjutnya adalah penetapan keputusan oleh Menteri Desa PDT RI. 

Jumlah Desa Mandiri di Riau pada hari ini tentunya perlu menunggu keputusan dari Menteri Desa PDT RI dan mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan masih ada kabupaten yang melakukan verifikasi data sambil kita semua menunggu rilis resmi status kemajuan dan kemandirian desa tahun 2023 dari Menteri Desa PDT RI. (*)

Editor: Surya Dharma Panjaitan

Tags : desa sangat tertinggal dan desa tertinggal, riau, desa sangat tertinggal dan desa tertinggal dihapus, kementerian desa dan pdt ri hapus desa sangat tertinggal dan desa tertinggal di riau ,