Keterwakilan Caleg DPR RI Perempuan dari Golkar 33,96 Persen, Waketum Ahmad Doli Kurnia: Sudah Melewati Batas Minimal

JAKARTA - Partai Golkar mengatakan, keterwakilan bakal calon legislatif [Bacaleg] DPR RI perempuan partainya sudah melewati batas minimal 30 persen.

Partai berlambang beringin ini menilai, caleg DPR perempuan Golkar adalah kader-kader terpilih karena berkualitas

Menurut Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, keterwakilan perempuan bacaleg DPR mencapai 33,96 persen. Sebanyak 197 caleg DPR perempuan Golkar siap memenangkan Pileg 2024 mendatang.

"Keterwakilan Caleg DPR RI perempuan sudah melewati batas minimal."

"Keterwakilan perempuan total semuanya  33,96 persen, jadi lewat dari 30 persen khusus untuk DPR. Jumlahnya, 197 (caleg), kami mendapatkan caleg-caleg perempuan yang berkualitas karena prosesnya cukup panjang," kata Doli seusai mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI Partai Golkar, di Kantor KPU, Jakarta, Minggu 14 Mei 2023 lalu.

Dari ke-197 bacaleg DPR perempuan tersebut, kebanyakan dari kalangan muda generasi milenial. Generasi muda Partai Golkar ini, siap meneruskan cita-cita partainya dalam membangun bangsa Indonesia.

"Kami prioritaskan, selain caleg perempuan, adalah caleg-caleg muda milenial, sekarang di hadir bersama-sama kita. Mereka mengikuti tahap yang cukup serius, (melalui) Golkar Institut sudah dilaksanakan 12 angkatan selama 2 tahun ini," ucap Doli.

Partai Golkar resmi mendaftarkan 580 bacaleg DPR ke KPU untuk bertarung di Pileg 2024. Pendaftaran tersebut, dipimpin oleh Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus dan Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Rombongan petinggi Partai Golkar tiba di Gedung KPU, sekitar pukul 19.30 WIB, Minggu (14/5/2023). Namun sayang, dalam pendaftaran itu tidak terlihat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"DPP Partai Golkar ingin memastikan, seluruh provinsi dan kabupaten/kota sudah selesai terdaftar di tempatnya masing-masing. Maka kami daftarkan ke KPU untuk DPR RI nya, Partai Golkar pada pemilu pada Pemilu 2024 ini," ujar Doli.

Ia menuturkan, Partai Golkar melakukan proses panjang untuk bisa menetapkan 580 bacaleg DPR. Pihaknya memiliki tujuan, meraih kursi terbanyak di DPR RI pada Pemilu 2024.

"Sudah melakukan proses yang cukup panjang dalam menetapkan bakal calegnya DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPR kabupaten/kota. Kami menghimpun dua kali lipat setiap jumlah kursi per-dapil semua tingkatan, akhirnya total semuanya 40.942 orang seluruh Indonesia," ujarnya. (*)