Internasional   2022/02/20 14:42 WIB

Kisah Grace O'Malley Bajak Laut yang Berkompromi dengan Ratu Inggris

Kisah Grace O'Malley Bajak Laut yang Berkompromi dengan Ratu Inggris
Patung Grace O'Malley di Kota Westport, Irlandia

INTERNASIONAL - Ini adalah kisah menakjubkan Grace O'Malley, pelaut, kapten, penjarah, tentara bayaran, pemberontak, bajak laut - sekaligus istri dan ibu.

Kala menikmati malam di sebuah pub di Kota Dublin, Irlandia, sambil minum segelas bir hitam merk Guinness, berbicara dengan seorang yang memberi tahu apa yang tampaknya merupakan kisah yang luar biasa dan mustahil.

Ini adalah kisah tentang seorang perempuan bajak laut, dari County Mayo, di pesisir barat Irlandia.

Dia adalah momok di pantai barat Irlandia, layaknya Blackbeard - bajak laut Inggris yang menjadi momok di perairan Spanyol. 

Irlandia pada abad ke-16 seperti dirilis BBC, adalah masa ketika pendidikan masih belum terjangkau semua orang dan para perempuan menghabiskan sebagian besar hidup mereka membesarkan anak dan mengurus rumah tangga.

Akan tetapi, itu bukan kehidupan Grace O'Malley, pelaut, kapten kapal, sekaligus penjarah, tentara bayaran, pemberontak, dan bajak laut. Tapi dia juga seorang istri dan ibu.

Sebuah riset kecil yang dilakukan dengan cepat, menunjukkan bahwa legenda Grace O'Malley bukanlah isapan jempol semata, tapi kisah menarik yang memungkiri semua yang biasanya kita anggap remeh tentang era Elizabeth, kala para perempuan memiliki kehidupan di luar rumah mereka.

Teluk berhias drumlin

Jika dilihat di mana O'Malley tinggal, dan mendengar lebih banyak tentang kisahnya. Meluncur ke barat Dublin dengan kereta lambat melintasi padang rumput nan subur. Sembilan puluh menit dalam perjalanan, melintasi Sungai Shannon akan ditemukan Kota Athlone, yang terletak di jantung geografis Irlandia, Provinsi Connaught.

Lanskap kemudian beralih, dari ladang subur menjadi rawa gambut nan suram - namun indah.

Sekitar 90 menit kemudian, tiba di Kota Westport County Mayo, menatap Teluk Clew yang sangat indah dan Samudra Atlantik di sekitarnya. 

Teluk ini dihiasi ratusan drumlin, pulau kecil yang terbuat dari puing-puing glasial sisa Zaman Es terakhir, yang mulai tenggelam.

Yang paling terkenal dari sebagian besar pulau tak berpenghuni adalah Dorninish, yang di kemudian hari dibeli oleh John Lennon, vokalis band legendaris Inggris, The Beatles, sebagai tempat persembunyian dari serbuan penggemar berat band itu, Beatlemania.

Terdapat penginapan yang terletak hanya beberapa langkah dari Matt Moloy's, pub terkenal yang dimiliki oleh Matt Moloy - musisi folk tradisional Irlandia yang bergabung dalam band The Chieftains.

Di pub ini, semua penduduk setempat tahu legenda Grace O'Malley, yang disebut sebagai Granuaile (diucapkan Gran ya Wale) dalam bahasa Gaelic.

Lahan di sekitar Teluk Clew pernah dikuasai oleh keluarga O'Malley. Meski Kota Westport belum ada kala itu, Grace O'Malley lahir di Pulau Clare, beberapa mil ke barat di mulut teluk, dan legendanya hidup di area itu.

Menjarah kapal dagang

Kisah tentang O'Malley berhembus dengan kencang dan cepat. Tidak semua orang setuju dengan fakta tentang perempuan itu, tapi fragmen-fragmen tentang kepribadian karismatiknya, kehidupan liarnya, dan pengabaiannya terhadap adat istiadat sosial, perlahan muncul.

Dia adalah pemimpin dari armada kecil yang terdiri dari 200 prajurit pria dan turut bertarung bersama mereka.

Yang lain mengatakan dia akan menghalangi dan memalak pajak pada kapal dagang yang melewati teluk demi pelayaran yang aman. Jika kapal itu enggan membayar pajak, dia akan menjarah mereka. Setelah mendapatkan nomor pelaut bernama Aaron O'Grady. Pria ini juga lahir di Pulau Clare dan merupakan pakar tentang O'Malley.

"Dia adalah orang yang dicari," adalah anggapan umum jika ingin mencari tahu lebih banyak tentang bajak laut perempuan itu.

O'Grady menjalankan bisnis memancing dan menyelam di perairan barat Irlandia dan akan berlayar dari pantai di Kerry keesokan harinya setelah bertemu dengannya di dermaga saat fajar. Itu adalah pagi yang berangin dan basah, tetapi saat berlayar, angin turun, hujan mereda dan matahari akhirnya muncul dengan hati-hati bermanuver di sekitar pulau kecil dan gundukan pasir. 

"Berlayar berbahaya bagi mereka yang tidak waspada," kata O'Grady, saat kapal pesiar miliknya The Explorer sepanjang 54 kaki itu berbelok 40 derajat.

"Itulah sebabnya teluk itu adalah tempat aman bagi Grace, dia lahir di menara yang kita tuju dan dibesarkan di perairan ini."

Sambil menunjuk ke utara di seberang teluk, dia menambahkan, "Jika kapal meliuk-liuk di antara selusin drumlin dan menghindari gundukan pasir serta gelombang pasang surut, akhirnya sampai ke Kastil Carrickahowley, tempat persembunyian O'Malley yang sulit dijangkau oleh musuh-musuhnya."

"Dia adalah orang yang sukar ditemukan, dan memiliki kastil persembunyian lain di Pulau Achill dan Danau Corrib di dekat Galway."

Keluarga O'Malley adalah penguasa turun temurun dari pantai Mayo, dan lebih dari 500 tahun kemudian, rumah menara tempat dia dilahirkan masih merupakan bangunan tertinggi di Pulau Clare.

Gerbang ke monumen bersejarah itu terbuka lebar dan masuk ke bangunan yang tampak seperti rumah yang suram - tapi mungkin dianggap mewah ketika O'Malley lahir pada 1530.

Lantai atas telah runtuh, menjadikan rumah itu tampak seperti cangkang berongga. Ada kehadiran yang menghantui di kain kunonya.

Bandel sejak kecil

Ketika kecil, O'Malley mungkin belajar menguasai currach (perahu dayung kecil) yang biasa dipelajari anak-anak untuk mendayung di Teluk Bay.

Dia selalu bandel: ketika usianya beranjak remaja, ia tidak diberi izin oleh ayahnya untuk ikut dalam ekspedisi pelayaran.

Dia lantas memotong rambutnya, berpakaian layaknya remaja laki-laki dan menyelinap di kapal ayahnya.

O'Malley kemudian menikah dengan tokoh setempat, Donal O'Flaherty ketika usianya masih 15 tahun. Dia melahirkan tiga anak. 

Setelah kematian dini suaminya, dia menjadi pemimpin para pengikut suaminya - yang memiliki kapal dan pelaut untuk berdagang di pantai barat.

Dia membawa mereka ke rumah leluhurnya di Pulau Clare. Di pulau itu, dia mulai mengarungi lautan, berdagang ikan, bulu dan kulit, merampok Inggris ketika perdagangan sedang sepi.

Galway yang lokasinya dekat dengan Pulau itu adalah kota perdagangan utama, dan kapal-kapal dari Inggris dan Skotlandia harus melewati Clew dalam perjalanan. Dari sinilah, legenda Granualie: Ratu Bajak Laut Connact, berasal.

Dimakamkan di biara

Berjalan ke barat melintasi pulau kecil seluas 15 mil persegi yang terdiri dari perbukitan, rawa dan petak-petak hutan, menuju biara Cistercian pada abad ke-12. Di situlah O'Malley dimakamkan pada 1603.

Biara itu jauh lebih besar pada masa kejayaannya, tapi satu-satunya bangunan yang tersisa kini adalah seukuran gereja desa biasa.

Di dalamnya ada lambang yang menggambarkan kehebatan berburu, berlayar dan bertarung keluarga O'Mallay, tapi pemakaman O'Malley tak terlihat di manapun.

Konon katanya, perempuan itu mungkin dimakamkan di balik lambang itu, tapi sayangnya tidak ada yang tahu pasti. 

Bangunan tersebut bernuansa gudang abad pertengahan - batu kasar, balok besar dan lantai dari kerikil - tapi di dalamnya ditemukan sejumlah lukisan dinding di tembok dan langit-langit yang luar biasa, kendati kondisinya rusak parah.

Lukisan itu menghiasi seluruh langit-langit dalam kaleidoskop figur manusia dan hewan yang berwarna-warni, termasuk naga, ayam jantan, rusa jantan, harpa, burung, dan pohon.

Lukisan yang memudar itu tampak jauh, seperti mengintip melalui selubung ke masa lalu. 

Kembali ke daratan dan berjalan ke Kastil Carrickahowley di Rockfleet, sebuah jalan masuk di sisi utara Teluk Clew, yang tadi sempat ditunjukkan O'Grady.

Setelah menikah dengan suami keduanya, Richard Bourke pada 1566, kastil ini menjadi tempat tinggal utama O'Malley.

Daya tarik terbesar dari kastil ini adalah bahwa bangunan itu sulit diakses dan memiliki pertahanan yang sangat kokoh.

Konon dikisahkan bahwa setelah setahun menikah, keduanya bertengkar.

O'Malley lalu menerapkan hukum Celtic kuno dengan meletakkan barang milik suaminya di luar kastil, dan menyapa dengan lantang dari benteng ketika suaminya ketika ia kembali ke rumah, 'Richard Bourke, aku mengusirmu!"

Mereka kemudian berdamai dan rumah tangga mereka tetap langgeng sampai kematian suaminya 17 tahun kemudian.

Bertemu Ratu Elizabeth I

Ketika Bourke meninggal pada 1583, pertikaian antara O'Malley dengan Inggris meningkat, memicu penangkapan putranya, Tibbot.

Pada September di tahun yang sama, dia berlayar ke Inggris, menyusuri Sungai Thames ke Greenwich Palace dan bertemu Ratu Elizabeth I.

Ia lantas merundingkan pembebasan Tibbot dengan sang Ratu.

Kesepakatannya, Ratu membebaskan putranya dan mengampuni O'Malley, asal ratu bajak laut itu setuju untuk melawan musuh-musuh Ratu. 

Dalam pertempuran pada 1603 di Kinsale, Tibbot dan tetua dari Mayo lainnya membantu pasukan Inggris mengalahkan Spanyol dan sekutu pemberontak Irlandia.

Ini mungkin salah satu alasan yang membuat O'Malley tidak diakui oleh sejarawan Irlandia.

Hal lain adalah perilakunya yang tidak seperti perempuan lainnya, dengan mencemooh setiap hukum, tradisi dan kebiasaan sosial yang ada pada saat itu.

Karena kisah O'Malley tak banyak diceritakan dalam sejarah resmi Irlandia, sangat sedikit informasi tertulis yang ada tentangnya. 

Sejarawan Irlandia biasanya biarawan religius dan sebagai seorang perempuan, dia diabaikan. Tapi selalu ada sejarah alternatif dan legenda tentangnya tersebar luas di Mayo. (*)

Tags : Inggris raya, Sejarah, Perempuan,