Headline News Daerah   2022/02/20 10:0 WIB

Petani Kopsa-M Bahagia Punya Ketua Baru, 'Kini Terlepas dari Belenggu Pimpinan yang Zalim'

Petani Kopsa-M Bahagia Punya Ketua Baru, 'Kini Terlepas dari Belenggu Pimpinan yang Zalim'

KAMPAR - Ratusan petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Sawit Makmur (Kopsa-M) Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau tak kuasa menahan tangis bahagia karena sukses menyelenggarakan rapat anggota tahun 2022 hingga terpilih ketua dan pengurus baru periode 2022-2027. 

"Pemilihan ketua baru di Kopsa M menjunjung tinggi demokrasi."

"Petani Kopsa-M penduduk desa setempat maupun petani yang selama ini mendukung mantan kepengurusan lama Anthony Hamzah sepakat memilih Nusirwan sebagai ketua periode lima tahun mendatang," kata Kepala Desa (Kades) Pangkalan Baru, Yusri yang mewakili suara para petani.  

"Alhamdulillah, Nusirwan adalah sosok yang kami anggap tepat untuk memimpin Kopsa-M. Dia yang selama ini terus memperjuangkan kami masyarakat desa untuk keluar dari belenggu kepimpinan yang zalim. Kami titip Kopsa-M kepada Nusirwan," sambung Yusri, Sabtu (19/2/2022). 

Selama tiga tahun terakhir, diakuinya, masyarakat desa terpecah belah dan terjebak dalam kepengurusan yang tidak transparan serta sewenang-wenang.

"Tak sedikit para petani tak bertegur sapa karena beragam isu yang dihembuskan oleh kepengurusan lama di bawah kepemimpinan Anthony Hamzah, yang kini mendekam di balik jeruji penjara." 

"Anthony terbukti memecah belah petani dengan menyelenggarakan rapat abal-abal di salah satu hotel berbintang di Kota Pekanbaru yang notabene jauh dari Kopsa-M dan mayoritas para petani itu bermukim pada 2021 lalu," kata Yusri. 

"Para petani tetap sabar dan tidak serta merta melakukan aksi di luar batas kewajaran serta mengikuti alur administrasi yang seharusnya hingga terlaksana RAT 2022 di Balai Desa. Alhamdulillah, ratusan petani yang hadir kini bisa bernafas lega. Ada harapan baru, semangat baru untuk memperbaiki Kopsa-M yang terlanjur hancur lebur ini," timpal Rusli yang juga dituakan di desa tersebut.

Sebelumnya, Nusirwan sempat beberapa kali menolak usai menjadi calon tunggal ketua Kopsa-M. Karena lebih beralasan selain posisinya yang menjadi anggota karena hubungan pernikahan dengan petani.

Tetapi Nusirwan masih tercatat sebagai karyawan PT Perkebunan Nusantara V, avalis Kopsa-M, dan Nusirwan memiliki alasan masih ada sosok yang dituakan yang dianggap pantas memimpin koperasi. 

Alhasil, dalam proses pemilihan ketua, panitia sempat beberapa kali menundanya. Namun, ratusan petani memiliki suara bulat dengan bertepuk tangan meriah terus meminta Nusirwan maju memperbaiki Kopsa-M. 

Dalam kata sambutannya, Nusirwan mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak mengharapkan amanah tersebut. "Seluruh tenaga, setiap cucuran keringat, dan segenap pikiran saya murni untuk membantu masyarakat dan petani desa tempat saya tinggal ini. Tak ada sedikitpun terbesit keinginan mendapatkan amanah ini, apalagi ketua," kata dia. 

"Demokrasi adalah di atas segalanya."

"Saya mohon dukungannya untuk memimpin Kopsa-M dan mari kita lanjutkan program sedekah 1 persen pendapatan Kopsa-M untuk pembangunan desa serta menyisihkan pendapatan koperasi untuk pendidikan anak-anak desa," paparnya yang disambut tepuk tangan meriah ratusan petani. 

Nusirwan berkata terimakasih atas amanah diberikan dan meminta kerjasama para petani untuk kembali memperbaiki kebun sawit Kopsa-M, meningkatkan produktivitas, dan menyatukan seluruh petani Kopsa-M yang terpecah belah. 

Sejumlah petani baik dari masyarakat desa maupun pendukung ketua sebelumnya, Anthony Hamzah kini menjatuhkan harapan besar kepada Nusirwan agar dapat memimpin Kopsa-M.

"Memimpin dengan terbuka dan profesional, serta meningkatkan pendapatan para petani di tengah membaiknya harga komoditas sawit," setidaknya demikian harapan yang dilontarkan Anggota DPRD Kampar, Iib Nursaleh.

Menurutnya lagi, momentum RAT 2022 menjadi momentum untuk islah. Legislator daerah pemilihan Siak Hulu dan Pantai Raja itu menilai pelaksanaan RAT yang dilakukan dengan persiapan yang sangat matang, mulai dari penyebaran undangan melalui fisik, media sosial, pemberitaan secata masif, hingga pemasangan iklan di media cetak adalah langkah tepat menyelesaikan persoalan koperasi ini. 

"Kalau ada pro dan kontra itu biasa. Yang penting niat kita itu baik. Ini langkah baik untuk menentukan Kopsa-M selanjutnya," kata Iib. 

Hal senada disampaikan tetua adat atau ninik mamak Desa Pangkalan Baru, Datuk Syaifudin Effendi. Dia mengaku rindu dengan pertemuan para petani Kopsa-M ini.

Sejak kepengurusan lama dirinya tak pernah lagi dilibatkan untuk bertukar pikiran dalam membangun desa dan Kopsa-M. 

"Saya sudah rindu dengan RAT seperti ini. Sudah hampir lima tahun saya tidak pernah lagi diundang di sini," katanya.

"Sekarang tidak usah cari-cari kesalahan lagi. Kita pilih pemimpin yang pantas dan bisa diajak bertukar pikiran. Kalau ada masalah hukum yang lalu, laporkan saja. Kita seret ke ranah hukum," tegas dia. 

Jadi RAT Kopsa-M tahun 2022 yang diselenggarakan di pelantaran masjid Balai Adat Desa Pangkalan Baru, Kampar kemarin berlangsung tertib dan lancar. Panitia telah mempersiapkan acara dengan maksimal dan telah menyebar undangan ke seluruh anggota Koperasi baik secara langsung maupun media elektronik, hingga mengumumkan undangan melalui pemberitaan media massa hingga iklan di media cetak. (*)

Tags : Koperasi Sawit Makmur Riau, News, Kopsa-M Punya Ketua Baru, Petani Kopsa M Bahagia Punya Ketua Baru,