Tni - Polri   2022/11/10 17:7 WIB

Latihan Terjun Payung yang Dilaksanakan Kopasgat TNI AU Tidak Berjalan Lancar

 Latihan Terjun Payung yang Dilaksanakan Kopasgat TNI AU Tidak Berjalan Lancar
Penerjun payung terjun dari pesawat militer saat latihan lompat di Pangkalan Militer Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Aceh Besar, Indonesia, 15 Februari 2022. TNI AU secara rutin melakukan penyegaran pasukan terjun payung untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI AU. (Ilustrasi) 

JAKARTA --Latihan terjun payung yang yang dilaksanakan Komando Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara pada Selasa (8/11/2022), tidak berjalan lancar.

Hal ini setelah seorang prajurit bernama Prada Salman yang saat terjun payung, parasutnya mengalami gagal mengembang. 

Prajurit Prada Salman pun harus terjatuh dari ketinggian kurang lebih 500 meter atau tepatnya 487,68 meter atau 1.600 kaki dari permukaan tanah.

Beruntung, dia masih terselamatkan meski mengalami patah tulang rusuk cukup serius usai mendarat di tanah.

Insiden itu dibenarkan Kepala Penerangan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kapen Kopasgat ) Kolonel Gunawan.

"Iya, betul ada kejadian bahwa salah satu siswa kita, dalam rangka mengikuti kegiatan latihan materinya Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat), itu ada insiden,” kata Gunawan seperti dilansir Republika.co.id, Rabu (9/11).

Dia mengungkapkan, pelatihan Kopasgat itu dilaksanakan di Bandung, pada Selasa 8 November 2022.

Insiden tersebut menjadi perhatian publik karena video yang viral di masyarakat saat penerjunan, hingga payung Prada Salman gagal mengembang sehingga terjatuh ke tanah.

Detik detik kejadian pun ikut terekam, hingga Prada Salman Krisnes Sinaga harus mengalami cidera cukup parah di bagian rusuk.

Atas kejadian tersebut, Prada Salman langsung diberi perawatan khusus di RS TNI AU terdekat.

"Yang bersangkutan mengalami patah tulang pinggang kanan dan telah mendapatkan pertolongan ahli medis dan dirujuk ke RS TNI AU Salamun Bandung. Saat ini kondisi prajurit tersebut stabil dan dalam rangka penanganan lebih lanjut untuk pemulihan," ujarnya. (*)

Tags : kopasgat tni angkatan udara, latihan terjun anggota kopasgat, payung anggota kopasgat tidak mengembang, anggota kopasgat jatuh dari ketinggian 500 meter,