Headline Artikel   2025/07/18 9:9 WIB

Lebih dari 40 Juta Jamaah Sholat di Masjid Nabawi Saat di Musim Haji dan Umroh

Lebih dari 40 Juta Jamaah Sholat di Masjid Nabawi Saat di Musim Haji dan Umroh

Otoritas dua masjid suci komitmen meningkatkan layanan untuk jamaah.

MADINAH -- Otoritas Umum Urusan Dua Masjid Suci mengumumkan pada Kamis 17 Juli 2025 bahwa jumlah total jamaah di Masjid Nabawi di Madinah selama musim haji 1446 H telah melampaui 40 juta.

Menurut statistik resmi, total kumulatif 40.103.344 jamaah sholat di masjid tersebut antara tanggal 1 Dzulqaidah dan 29 Dzulhijjah 1446 H.

Otoritas Dua Masjid Suci mengaitkan tingginya jumlah pengunjung ini dengan layanan terpadu dan koordinasi antar-lembaga, yang memastikan para jamaah dapat menjalankan ibadah mereka dalam suasana aman dan damai.

Otoritas juga menegaskan kembali komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan di dalam masjid dan halamannya, dengan tujuan memenuhi kebutuhan para jamaah dan peziarah dari seluruh dunia serta meningkatkan pengalaman spiritual mereka.

Jumlah jamaah yang diperbolehkan beribadah di Masjid Nabawi di Madinah pada sholat Jumat telah mencapai kapasitas maksimum sesuai protokol kesehatan yang ditentukan.

Ini sejalan dengan peratuan Kementerian Kesehatan Arab Saudi tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di mana Pemerintah Arab Saudi menetapkan kapasitas maksimum Masjid Nabawi di tengah pandemi hanya 40 persen dibanding pada masa normal.

Pengendalian jamaah yang diberlakukan Presidensi Umum Urusan Masjid Nabawi dengan bantuan relawan Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi telah membuat pelaksanaan sholat Jumat berjalan lancar.

Sebelumnya Juru bicara kepresidenan, Jamaan Al Asiri mengatakan persiapan pelaksanaan ibadah bagi jamaah di Masjid Nabawi telah selesai pada Kamis.

“Termasuk membersihkan masjid Nabawi dan mempersiapkannya, menyiapkan botol air zamzam untuk menyambut jamaah, dan berkoordinasi dengan keamanan masjid, dan keamanan haji dan umrah untuk memfasilitasi jamaah masuk ke masjid,” kata Al Asiri seperti dilansir Arab News, Sabtu (24/10).

Al Asiri mengatakan hingga Jumat pukul 10.00 waktu setempat, kapasitas yang dialokasikan yakni 40 persen jamaah sudah terpenuhi.

Untuk keluar dari dalam masjid, jamaah yang berada di area luar harus keluar lebih dulu, disusul kemudian oleh jamaah yang berada di atas, dan terakhir jamaah yang berada di dalam masjid.

Selain itu sebagai upaya pencegahan Covid-19, jamaah masih dilarang beribadah di dekat Raudhah.

Sejauh ini, Arab Saudi mencatat ada 14 kematian baru terkait Covid-19 pada Jumat. Ini meningkatkan total kematian menjadi 5.264 orang.

Sedangkan terdapat 383 kasus baru sehingga total kasus Covid-19 tercatat sebanyak 344.157 orang. Sementara ada 8.315 kasus aktif di mana 796 pasien berada dalam kondisi kritis.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Arab Saudi, ada 42 kasus baru ditemukan di Riyadh, 40 kasus baru di Makkah dan 11 kasus baru di Jeddah.

Sementara sebanyak 397 pasien baru-baru ini telah dinyatakan sembuh sehingga menambah jumlah pasien sembuh karena Covid-19 total 330.578.

Sejauh ini Arab Saudi telah melakukan uji reaksi berantai polimerase sebanyak 7.615.539 dengan 52.876 di antaranya telah dilakukan dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, karena pandemi Covid-19, banyak kota di wilayah Perbatasan Utara telah menggunakan lebih dari 1,1 juta liter produk sanitasi untuk membantu mencegah penyebaran virus.

Tim khusus yang terdiri lebih dari 230 pekerja mendisinfeksi 3.487 lokasi menggunakan 102 mesin sanitasi. Sebanyak 440.803 kontainer pembersih, peralatan, dan mesin juga dibersihkan.

Selain itu, 1.054 pekerja telah dilengkapi dengan 263 mesin khusus untuk membuang 21.276 ton limbah, dan 33.162 meter persegi puing-puing dan limbah konstruksi. (*) 

Tags : masjid nabawi, madinah, makkah, haji 2025, umroh,