News   2020/10/23 21:25 WIB

Libur Panjang, Gubri Minta RT/RW Dirikan Posko Cek Warga

Libur Panjang, Gubri Minta RT/RW Dirikan Posko Cek Warga

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar minta RT/RW mendirikan posko pengecekan kesehatan orang yang keluar masuk guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 saat libur panjang.

"Kita telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada libur panjang nanti, dengan kembali mendirikan posko di perbatasan-perbatasan Riau. Di sana nantinya akan dilakukan pengecekan kesehatan kepada seluruh orang yang masuk mapun keluar dari Riau," ungkap Gubri Syamsuar, Jumat (23/10).

Disamping itu, Gubri menjelaskan, bagi orang yang masuk ke Riau, di masa pandemi Covid-19 ini, peran RT/RW kembali diminta untuk mendata orang yang masuk ke daerahnya. Agar bisa tau darimana asal orang yang masuk, apakah dari provinsi yang masih hitam, merah atau hijau kondisi Covid-19-nya, "ini upaya yang akan kita lakukan pada saat libur nanti. Nantinya Pemerintah Kabupaten Kota bisa mengawasinya," sebutnya.

"Adapun posko yang akan didirikan natinya yakni di perbatasan Riau dengan Sumatera Utara, Riau - Jambi, dan Riau - Sumbar. Hal ini dilakukan supaya kita bisa deteksi siapa yang keluar Riau, dan siapa yang masuk ke Riau. Jadi akan kita buat lagi. Karena ini sangat diperlukan adanya pemantauan, agar bisa memastikan kondisi kesehatannya. Jangan sampai akibat libur panjang ini, jumlah kasus di Riau meningkat tajam lagi," terangnya.

Dan untuk masyarakat Riau, ia kembali mengimbau untuk tidak keluar kota selama masa libur tiga hari pada akhir bulan ini, yakni tanggal 28 - 30 Oktober 2020. Hal ini mengingat meningkatnya penyebaran Covid-19 di Riau, terjadi usai libur lebaran dan libur akhir pekan selama tiga hari, dua bulan lalu.

Sebelmnya Gubri juga telah menginstruksikan seluruh pengelola tempat wisata untuk dapat menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes). Selain itu seluruh masyarakat Riau dihimbau untuk tidak keluar kota selama masa libur tiga hari pada akhir bulan ini, yakni tanggal 28-30 Oktober 2020. Hal ini mengingat meningkatnya penyebaran Covid-19 di Riau, terjadi usai libur lebaran dan libur akhir pekan selama tiga hari, dua bulan lalu. “Dalam bulan Oktober akan ada libur beberapa hari, jangan keluar kota. Mengingatkan terjadi lonjakan tinggi kasus positif Covid-19 pasca libur panjang. Kami berharap kalau tak perlu tak usah keluar kota. Saya kalau tak penting sekali tak keluar kota. Begitu juga staf saya kalau tak penting, tak saya izinkan keluar kota," ujar Gubri usai mengadakan rapat koordinasi penananganan Covid-19 di Mandau, Kabupaten Bengkalis seperti dirilis mediacenter, Jumat
 
Gubri juga mengakui telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan orang masuk ke Riau, dimasa libur panjang nanti. Yakni dengan mendirikan posko kembali di perbatasn-perbatasan Riau, dan mengecek kesehatan seluruh orang yang masuk dan keluar dari Riau. “Untuk mengantisipasi masuknya orang dari luar Riau pada saat libur nanti. Pemerintah Kabupaten Kota bisa mengawasinya. Jika perlu orang dari luar yang daerahnya masih zona merah, harus mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

“Di perbatasan Riau, Sumatra Utara, Jambi, Sumbar nanti akan ada pos lagi didirikan. Ini dalam rangka antisipasi nanti orang keluar masuk mudik, supaya kita bisa deteksi siapa yang keluar Riau, siapa yang masuk Riau. Ini akan kita buat lagi seperti itu,” sebut Gubri.

Menurut Gubri bagi orang yang masuk ke Riau, dimasa pandemi Covid-19 ini, peran RT/RW kembali diminta untuk mendata orang yang masuk ke daerahnya. Agar bisa tau darimana asal orang yang masuk, apakah dari Provinsi yang masih hita, merah atau hijau kondisi Covid-19 nya. “Perlu lagi buat Orang Dalam Pemantauan, agar bisa memastikan kondisi kesehatannya. RT/RW juga berperan lagi dalam mendata orang yang masuk, sehingga nantinya kita tau apakah orang ini masuknya dari zona hitam, merah atau hijau. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ungkap Gubri. (*) 

Editor: Surya Dharma Panjaitan

Tags : Libur Panjang, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Gubri Syamsuar Minta RT/RW Dirikan Posko, Cek Warga di Libur Panjang, Protokol Kesehatan,