News Kota   2021/11/05 16:42 WIB

Mahasiswa FISIP Unri Unjuk Rasa Tuntut Kasus Pelecehan Seksual 

Mahasiswa FISIP Unri Unjuk Rasa Tuntut Kasus Pelecehan Seksual 

PEKANBARU - Sekitar seratusan mahasiswa dari seluruh jurusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) melakukan aksi damai di depan gedung Rektorat Unri.

Massa melalukan long march atau berjalan kaki dari gedung FISIP menuju gedung Rektorat membawa berbagai spanduk, salah satunya bertuliskan; "Hati-hati ada predator berkedok ayah di rumah kita".

Mayor Komando Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi), Kelvin, menyampaikan lima tuntutan.

Pertama, meminta pelaku untuk mengakui tindakannya. Kedua, meminta pelaku untuk meminta maaf kepada korban dan keluarganya. Ketiga, tidak menghambat kegiatan perkuliahan atau akademik dari korban.

Keempat, meminta pelaku untuk memfasilitasi korban atas beban mental yang dialami korban, baik dari segi psikolog dan sebagainya. Dan kelima, pelaku menerima semua sanksi yang akan diterimanya nanti dari pihak rektor.

Menurut pengakuan Galang, Kadisospol BEM FISIP, di kampus sudah banyak kasus-kasus asusila. Bukan hanya yang dilakukan oleh terduga pelaku dalam kasus ini tapi oleh beberapa terduga pelaku lainnya.

"(Sudah banyak kasus asusila) tapi hanya beberapa yang berani menyuarakan suaranya. Kenapa? Karena kita di intervensi, dan sekarang kita punya bukti, punya korban, kita punya kasus. Kali ini keadilan harus ditegakkan," kata Galang.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, video pengakuan dari korban yang diunggah oleh akun Instagram Komahi Unri, terduga pelaku disebut sempat mencium pipi dan kening korban. Korban mengaku seketika lemas dan bergetar karena ketakutan. Saat terduga pelaku memaksa mencium bibirnya, korban melakukan perlawanan dengan mendorong pelaku kemudian berlari pergi meninggalkan kampus.

"Beliau mencium pipi kiri dan kening saya. Saya sangat ketakutan dan menundukkan kepala. Tapi Bapak SH segera mendongakkan kepala saya dan mengatakan, 'Mana bibir, mana bibir'," ungkap korban dengan suara bergetar dalam video pengakuannya, Kamis 4 November 2021.

Aksi dilakukan mahasiswa sebagai respons atas kasus dugaan pelecehan seksual kepada seorang mahasiswi yang diduga dilakukan oleh SH, Dekan FISIP Unri. (*)

Tags : Mahasiswa Universitas Riau, Mahasiswa UNRI Demo, Pekanbaru, News Kota, Mahasiswa FISIP UNRI, Mahasiswa Demo Kasus Pelecehan Seksual,