Artikel   2024/05/23 12:13 WIB

Putera Bengkalis yang Pernah Jabat Ketua DPRD Riau Ikut di Pilkada 2024, Dr Indra Gunawan Eet: 'Duet Golkar-PKS Ingin Majukan Tanah Kelahiran'

Putera Bengkalis yang Pernah Jabat Ketua DPRD Riau Ikut di Pilkada 2024, Dr Indra Gunawan Eet: 'Duet Golkar-PKS Ingin Majukan Tanah Kelahiran'

DR H. INDRA GUNAWAN EET, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Riau disiapkan kembali untuk maju di Pilkada Kabupaten Bengkalis 2024.

Mantan Ketua DPRD Riau, akan bertarung melawan petahana saat ini Bupati Kasmarni.

Indra Gunawan Eet merupakan kader Partai Golkar yang sudah berkarir cukup lama. Mulai dari sayap partai hingga kini menjadi Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Riau.

Indra Gunawan Eet sudah duduk menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis selama tiga periode (2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019).

Lalu satu periode di DPRD Provinsi Riau (2019-2020) dengan posisi Ketua DPRD Provinsi Riau.

Indra Gunawan Eet sendiri mengaku maju jadi bakal calon [bacalon] Bupati Bengkalis yang berkolaborasi partai Golkar dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Bengkalis 2024.

Eet yang akan maju bacalon Bupati Bengkalis itu akan didampingi bacalon Wakil Bupati yang seorang kader PKS Khairul Umam.

Khairul Umam diketahui merupakan Ketua DPRD Bengkalis saat ini yang kembali terpilih untuk menjadi anggota DPRD Riau.

"Insya Allah kita akan berkoalisi dengan PKS dan ada saya akan berpasangan dengan pak Khairul Umam," kata Indra Gunawan Eet yang juga akrab disapa Engah itu, Senin (20/5/2024) kemarin.

Menurutnya, koalisi Golkar-PKS ini, ia melanjutkan, dirasanya sudah cukup untuk berlayar di Pilkada.

Duet Eet-Khairul Umam akan menantang dominasi petahana Kasmarni di bawah panji PDIP yang juga digadang-gadang sebagai jagoan di Pilkada Bengkalis.

Eet yang diketahui juga menjadi caleg terpilih dan berpotensi duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Riau periode 2024-2029 itu mengaku sudah siap dengan konsekuensi yaitu melepaskan kursi DPRD Riau.

"Jangankan jadi wakil ketua harus mundur, sebelumnya ketua DPRD Riau saja saya mundur, dan siap untuk mundur," pungkasnya.

 

  • Indra Gunawan Eet lahir 30 Agustus 1974
  • Seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau 2019-2024.
  • Meraih suara terbanyak di daerah pemilihan Riau
  • Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Darli Markawi dan Siti Khadijah.
  • Pendidikan di Sekolah Teknik Mesin (STM) Muhammadiyah Pekanbaru, Jurusan Teknik Sipil di Universitas Pakuan Bogor.
  • Dua gelar master sekaligus di bidang hukum dan Interior, serta menamatkan pendidikan doktoral filsafat di Universitas Selangor, Malaysia.
  • Wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bengkalis pada periode [2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019] dari partai Golongan Karya (Golkar).
  • Ketua DPRD Provinsi Riau [2019 sampai 2020]

Politikus yang fenomenal

Indra Gunawan Eet mantan Ketua DPRD Riau bergelar Doktor ilmu filsafat dari Selangor University ini mengaku tak pernah mengingat-ngingat soal gelarnya.

Baginya gelar tak penting, tapi bagaimana mengimplementasikan ilmu itu di masyarakat, itu yang utama, seloroh pria yang selalu familiar kepada siapa saja ini.

Pria yang akrab dsapa Engah ini lahir di Bengkalis 30 Agustus 1974 ternyata telah menyelesaikan S3 nya di Negeri Jiran Malaysia tepatnya di Selangor University dengan gelar Ph.D.

Anak dari pasangan H Darli Markawi dan Siti Chodijah ini menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten Bengkalis. Kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Teknik Menengah (STM) Muhammadiyah Pekanbaru.

Usai lulus di STM Muhammadiyah Pekanbaru ia merantau ke Pulau Jawa untuk melnajutkan pendidikan dengan mengambil Jurusan teknik sipil di Universitas Pakuan Bogor Provinsi Jawa Barat.

Tak tanggung-tanggung, pria satu anak ini mengambil dua gelar master dibidang hukum dan interior, serta  menempuh pendidikan doktor filsafat di Selangor University.

Naluri berorganisasi dan berpolitik bagi pria yang bernampilan sederhana ini sudah terbentuk sejak dia kuliah di Universitas Pakuan Bogor.

Dia pernah menjabat sebagai ketua Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), pelatih utama tarung derajat dikampus hingga menjadi pengurus inti dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pakuan Bogor.

Semasa ia masih muda, Eet mengaku sebagai pemuda yang suka berkelahi secara liar. Ketika ia merantau ke Pulau Jawa, disanalah ia mendapatkan wadah tepat untuk menampung gelora bertarungnya, yaitu tarung derajat.

Politikus asal Bengkalis ini rupanya memiliki banyak hobi yang menorehkan prestasi. Seperti bela diri tarung derajat, musik, olahraga hingga memancing.

“Semua olahraga saya suka,”Kata Eet saat berbincang-bincang dengannya di Pekanbaru ditengah kesibukannya menyelesaikan tugas sebagi Ketua DPRD Riau.

Diceritakannya, saat masih berusia 21 tahun telah mendapatkan medali emas pada kejuaraan daerah di Jawa Barat seni bela diri tarung derajat.

Satu hal kelebihan Eet adalah kecepatan daya tangkapnya. Ia berhasil mengukir prestasi dalam waktu yang terbilang cepat.

Diseni bela diri tarung derajat tersebut ia hanya perlu waktu sekitar empat bulan untuk berlatih.

“Empat bulan saya mulai belajar, saya bisa mengalahkan senior saya dan berhasil mengikuti seleksi kejuaraan pada waktu itu dan dapat medali emas,” Ucap Eet.

Dibidang olahraga, selain tarung derajat, Eet juga menggemari  motorcrass. Tak tanggung-tanggung ia mendapatkan mendali emas pada bidang tersebut.

Tak hanya itu ia juga pernah memenangkan kejuaraan badminton se-sumatra.

Memancing dan berburu juga menjadi hobinya. Dibidang musik, Eet menuturkan ia memadukan berbagai jenis aliran musik seperti rock, hardrock, speed, pop dan melayu.

Ia juga memiliki album bertajuk parlemen dengan lagu andalan bingal.

”Saya tak punya aliran, tapi saya memadukan beberapa genre dan menjadi karakter musik saya,” tuturnya.

Sejak kecil Eet telah mencintai seni musik. Ia mengaku musik telah mendarah daging baginya bahkan sejak dalam kandungan. Belajar musik otodidak dan menekuninya.

“Saya suka bermain musik, melihat orang olahraga saya juga suka. Tapi kalau sudah suka saya akan fokus untuk bisa menguasainya. Alhamdulillah dua-duanya berhasil,” pungkas Eet.

Berbagai daerah telah ia datangi untuk mendapatkan pengalaman baru. Untuk memancing saja, Eet tak segan berada dilaut selama berhari-hari.

Bahkan ia sengaja melakukan touring ke luar negeri seperti Jepang, Madagaskar dan Maladewa untuk memancing dan mendapatkan pengalaman baru.

Sedangkan berburu, di Indonesia menjadi hal biasa berburu dimalam hari. Mencoba hal baru, Eet juga menyambangi New-Zealand untuk dapat berburu rusa pada siang hari.

Kendati demikian, sebagai wakil rakyat Eet juga tetap fokus pada pengabdian kepada masyarakat. Menjalani berbagai hobi menurutnya hanya untuk menjaga ritme dan mengisi waktu luang.

Ia mengungkapkan ketika telah menjalani suatu hal, yang harus dilakukan adalah melakukan yang terbaik.

“Fokus utama saya tentu politik, ketika suatu hal kita jalani, kita harus melakukan yang terbaik. Selagi untuk menjaga ritme dan substansi yang diinginkan Insya Allah bisa kita jaga. Politik adalah pengabdian,“ katanya.

Dalam satu hari, Eet meluangkan waktu untuk berolahraga dan memainkan musik. Satu jam dalam sehari untuk memainkan gitar kesayangannya serta dua jam untuk berolahraga agar menjaga badan tetap bugar.

Berkiprah sebagai anggota DPRD hampir 20 tahun dijalani dan menjadi anggota DPRD Bengkalis sejak 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019.

Pemilu tahun 2019-2024 dia naik kelas terpilih sebagai anggota DPRD Riau serta duduk sebagai Pimpinan tertinggi yaitu Ketua DPRD Riau.

Pengalaman menjadi wakil rakyat jugalah yang membuat Eet memahami apa yang harus dilakukannya untuk memajukan Bengkalis.

Ia kembali untuk ingin menjadi eksekutor, tak hanya sebagai kontrol seperti sebelumnya. Bahkan Eet sempat meninggalkan jabatanya sebagai ketua DPRD Provinsi Riau untuk maju dalam pilkada Bengkalis sebagai Bupati.

“Kembali ke Bengkalis, saya ingin membangun negeri, saya sedih melihat kondisi masyarakat. Masih ada kampung yang tinggal, ada program kerakyatan tak jalan, rumah layak huni tak tepat sasaran, insfrastruktur dasar tak jalan, perkebunan pertanian perikanan terputus, dan jalan tanah," kata Eet.

"Saya terpanggil dan ingin mengabdi ke masyarakat. Di DPRD itu lembaga legislator, mengawasi dan mengontrol. Kalau eksekutif langsung, saya ingin mengabdikan diri saya membangun negeri melalui jalur eksekutif. Hal ini juga tidak terlepas dari permintaan masyarakat," jelas Eet. (*)

Tags : Dr Indra Gunawan Eet, mantan ketua dprd riau, Indra Gunawan Eet maju pilkada 2024, duet golkar-pks di pilkada 2024, Indra Gunawan Eet ingin majukan tanah kelahiran bengkalis, Artikel,