PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Lingkungan RT03/RW02, Kelurahan Sidomulio, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru terus berbenah, khususnya pada kawasan-kawasan kumuh yang bisa mengancam dari segala bentuk bencana [banjir].
"Mengubah kawasan kumuh hingga tampak bersih terus berlanjut."
"Ini seperti pembangunan revitalisasi kawasan di lingkungan terutama jalan di gang dan lorong padat penduduk agar tampak bersih," kata Indra Kurniawan SH, Ketua RT03/RW02.
Dalam penampakan laporannya di Whats App [WA] gorup RT03 terlihat semenisasi pada Gang BRI terus berlanjut, "sebelumnya sudah dilakukan pada Gang Ihklas pada dua bulan terakhir sepanjang lebih kurang 500 meter dan Alhamdulillah berjalan baik dan lancar," sebutnya.
"Ya untuk memberikan attensi atas penilaian program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari pemerintah setempat, seperti itu ya," katanya.
Diakui, lokasi dilingkungan wilayahnya [RT03] tergolong kumuh. "Sebab itu dalam hati saya bersyukur, saya tidak salah terus memberikan pesan dan himbauan pada warga tetap menjaga kebersihan lingkungan, juga perhatikan terhadap drainase agar air lancar terhindar dari banjir," kata Indera.
"Jadi pembangunan fasilitas umum di lingkungan RT Kelurahan Sidomulio ini sangat penting, mengingat hujan terus turun."
Bahkan, kata dia, akan berupaya semaksimal mungkin menghimbau pada warga untuk peduli membantu kawasan lingkungan termasuk dari ancaman kebencanaan juga mengantisipasi jika terjadi musibah.
"Apalagi lingkungan ini memang saluran air [drainase] masih sangat sangat rentan, gak tau arah alirannya kemana," sebutnya.
"Di sisi lain, dengan hasil dirinya melaksanakan studi komparasi atau belajar di negeri orang tentu dengan harapan ada yang bisa menjadi contoh penerapan untuk daerah itu jadi kota tanpa kumuh."
"Cita-cita saya pastinya jikaTuhan mengizinkan saya akan berjuang lagi untuk 2024. Lingkungan ini tergolong kecil, bukan berarti saya tidak memantau terus," ujarnya.
Jadi kalau warga nyaman bergandengan tangan untuk membangun dan peduli lingkungan pasti saya akan lebih semangat, tuturnya. (*)
Tags : kawasan kumuh, mengubah kawasan kumuh jadi bersih, pekanbaru, mengubah kawasan kumuh terus berlanjut, ancaman bencana, banjir, News Kota,