Menko Luhut, Mendagri dan Menhub akan Hadiri Pembukaan Gebyar Gernas BBI-BBWI di Riau, Kata Pj Gubri SF Hariyanto

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pembukaan Gebyar Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) akan dihadiri sejumlah Menteri kabinet, Jumat (3/4/2024) mendatang.

Sejumlah menteri yang akan hadir, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian dan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi.

"InsyaAllah Mendagri, Menteri Perhubungan dan Menko Marves akan hadir saat pembukaan Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Provinsi Riau," kata Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, Ahad (28/4/2024).

Pj Gubri mengatakan, jika tahun 2024 ini Provinsi Riau mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan Gebyar BBI/BBWI 2024. Kegiatan tersebut dirangkai dengan rangkaian Lancang Kuning Carnival pada 3-5 Mei 2024.

"Kegaiatan BBI/BBWI ini sengaja kita kemas dengan Lancang Kuning Carnival. Karena kita ingin memperkenalkan budaya Lancang Kuning. Nantinya akan ada Tarian Rentak Melayu yang melibatkan 10.000 penari terdiri dari pelajaran SMP/SMA sederajat, mahasiswa dan pegawai," terangnya.

Selain itu, kata Pj Gubri, kegiatan Lancang Kuning Carnival juga akan menampilkan fhasion show. Hal ini agar budaya Melayu tidak lapuk dengan perkembangan zaman.

"Kita harap melalui pegelar ini budaya Melayu bisa dikenalkan banyak orang, karena nanti akan banyak kegiatan-kegiatan budaya. Dalam fhasion show ini nanti kita undang disainer-disainer Riau. Karena kita banyak memiliki disainer yang banyak. Nanti baju Melayu bisa mereka rencang dan modifikasi dengan bagus. Kita undang mereka semua untuk mengikuti fhasion show," terangnya.

Lebih lanjut Gubri menjelaskan, pada Gebyar BBI/BBWI 2024 pihaknya juga menyiapkan 150 booth stand bazar UMKM. Hal ini dalam rangka Pemprov Riau mendukung gerakan bangga buatan Indonesia untuk pemilihan ekonomi masyarakat.

"Booth UMKM ini gratis tidak dipungut biaya. Tolong kalau ada yang minta bayar sampaikan ke kita. Karena bot ini sebagai dukungan kita untuk UMKM. Nanti Disperindagkop UKM Riau yang akan menyeleksi UMKM nya sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.