Nasional   2021/03/10 12:11 WIB

Moeldoko Terima KTA Partai Demokrat Kemukakan Alasannya

Moeldoko Terima KTA Partai Demokrat Kemukakan Alasannya
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko

JAKARTA -- Ketua Badan Komunikasi Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang Razman Arif Nasution mengungkapkan bisa terbitnya kartu tanda anggota (KTA) milik Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Ia beralasan, forum untuk memilih ketua umum itu terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi kader partai. "Bahwa partai sifatnya terbuka, siapa saja bisa masuk, begitu masuk di situ diberi dia sebagai anggota yang sudah masuk menjadi kader," ujar Razman di Kuningan, Jakarta dirilis Republika.co.id, Selasa (9/3).

Ia pun menyinggung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dapat menjadi kader Partai Demokrat. Padahal saat itu, AHY adalah tentara aktif dan sedang menjalani pendidikan di Australia. "Dia lagi pelatihan di Australia, tentara aktif suruh maju datang ke Jakarta. Kemudian berhenti jadi tentara, maju jadi calon gubernur, apa bedanya? Sama saja," ujar Razman.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kongres luar biasa (KLB) yang menetapkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum adalah ilegal dan tidak sah. Tak segan ia menyebut bahwa kubu Moeldoko sebagai pihak yang hanya ingin memiliki Partai Demokrat, tanpa punya rasa cinta. "Katanya Saudara Moeldoko itu mencintai Partai Demokrat, katanya ada yang mengatakan mencintai itu tidak harus memiliki. Yang jelas KSP Moeldoko tidak mencintai, tapi ingin memiliki Partai Demokrat," ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Ahad (7/3).

AHY pun menyindir senior, kader, hingga mantan kader yang tiba-tiba mencintai Partai Demokrat dan mengusung Moeldoko sebagai ketua umum. Pihak yang disebut nya tak berjuang ketika partai berlambang bintang mercy itu tengah mengemban amanat dari masyarakat. "Mereka mengatakan telah berkorban berjuang untuk Partai Demokrat, padahal kenyataannya ketika kita berjuang mereka ke mana saja. Mudah sekali keluar masuk partai, mudah sekali meninggalkan kita, ketika kita sedang naik mereka kembali seolah-olah mencintai Partai Demokrat," ujar AHY. (*)

Tags : moeldoko, partai demokrat, moeldoko kader demokrat, kisruh demokrat, ahy, moeldoko vs ahy, kudeta demokrat, kudeta ahy, klb partai demokrat, klb demokrat, klb deli serdang, kader demokrat,