Pekanbaru   2024/04/19 20:44 WIB

Muflihun-Ginda Burnama Makin Akrab, 'Keduanya Sering Tampak Diruang Publik'

Muflihun-Ginda Burnama Makin Akrab, 'Keduanya Sering Tampak Diruang Publik'
Muflihun-Ginda Burnama

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Muflihun dan Ginda Burnama belakangan sering tampil bersama dalam kegiatan. Keduanya akrab  bahkan sering diumbar hingga tampak di ruang publik.

Terakhir, dua tokoh muda ini, sama-sama bersilaturahmi ke rumah mantan Gubernur Riau Wan Thamrin di Pekanbaru. Sebelumnya juga, di beberapa acara lainnya, keduanya tampak kompak dan selalu duduk berdampingan.

Ya, sosok dua tokoh hebat ini di Kota Pekanbaru, bukan barang baru. Meski keduanya punya latar belakang berbeda, namun di mata masyarakat, keduanya punya nilai plus tersendiri.

Muflihun merupakan birokrat sejati yang kini menjabat Pj Walikota Pekanbaru. Sementara Ginda politisi milenial, yang juga anggota DPRD Pekanbaru.

Bahkan pada Pileg 2024 lalu, Politisi Milenial Partai Gerindra ini maju untuk DPRD Provinsi Riau, dan berhasil duduk.

Ginda Burnama sejak beberapa bulan lalu, sudah menasbihkan diri dan membulatkan tekad maju di Pilwako Pekanbaru. Begitu halnya Muflihun. Namun Pj Walikota Pekanbaru dua kali ini, agak sedikit malu-malu.

Sebab, selain masih berstatus ASN aktif, Muflihun juga akan melihat siapa saja calon kuat yang maju. Makanya, hingga kini belum resmi memberikan pernyataan ingin maju di Pilwako.

Namun sinyal positif yang dilakukannya, dengan menebar baliho hampir di semua kantor pemerintahan, kegiatan yang langsung bersentuhan masyarakat, hingga kabar teranyar dari pengurus parpol, plus dari sejumlah pejabat eselon Pemko Pekanbaru, bahwa Muflihun kemungkinan besar maju di helat Pilwako.

Bahkan diprediksi, Muflihun akan resmi menyatakan diri maju di Pilwako Pekanbaru, setelah Kemendagri menunjuk Pj Wali Kota Pekanbaru yang baru, menggantikan posisinya yang habis per 23 Mei 2024 mendatang.

Apakah mungkin Muflihun-Ginda bakal jadi pasangan calon (Paslon) di Pilwako Pekanbaru nanti?

Sekadar gambaran, jumlah kursi untuk bisa berlabuh untuk Pilwako Pekanbaru nanti sebanyak 10 kursi. Partai Gerindra sendiri kini memiliki 7 kursi di DPRD Pekanbaru.

Untuk mencapai kuota, tentunya harus mencari 3 kursi lagi, agar bisa berlayar. Apakah sisanya dari PKB (2 kursi), Hanura (2 kursi) atau partai lainnya, ini layak ditunggu.

Ginda Burnama saat berbincang mengaku, hingga kini dirinya siap maju di Pilwako Pekanbaru, jika direstui DPP Gerindra.

Saat disinggung siapa pasangannya untuk maju nanti, Ginda menjelaskan, sampai saat ini dirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua calon yang menyatakan ingin maju. Baik untuk Walikota maupun Wakil Walikota. Termasuk halnya Muflihun sendiri.

"Komunikasi terus kita jalin, tentunya mencair semua. Ini akan berjalan hingga penetapan. Semua itu tentunya restu dan dukungan penuh DPP. Intinya, sama siapa saja tokoh mumpuni, saya siap. Mereka sosok-sosok yang bagus, termasuk Pak Muflihun," aku Ginda Burnama, Kamis (18/4/2024).

Di sisi lain, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun memberi kode keras dan menyinggung Pilkada 2024 saat apel pagi di Perkantoran Tenayan, Selasa (16/4/2024).

Poin soal Pilkada yang disinggungnya, yakni menyambut Pilkada 2024, ia mengajak memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan.

Kemudian, mewaspadai akan tersebarnya isu-isu yang tidak benar, adu domba, jauhi politik Sara, money politics, hoax dan black campaign karena dapat berdampak buruk bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sebelumnya, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru yang masuk ke gelanggang Pilwako Pekanbaru nanti, diprediksi lebih dari dua paslon.

Bahkan kabar beredar, hanya 3 calon yang hanya dapat tiket maju di pesta Demokrasi di Kota Bertuah November 2024 nanti.

Informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru.com dari berbagai sumber, mulai Parpol hingga calon yang menyatakan diri siap maju di Pilwako, 3 sosok yang kemungkinan lolos sebagai calon Wali Kota Pekanbaru, yakni Agung Nugroho SE MM (Wakil Ketua DPRD Riau/Ketua DPD Partai Demokrat Riau), Ayat Cahyadi (PKS/mantan Wakil Wali kota Pekanbaru 2 periode) dan Muflihun (ASN/Pj Wako Pekanbaru 2 kali).

Ada beberapa alasan mengapa hanya 3 calon ini, yang diperkirakan dapat tiket maju sebagai Wali Kota Pekanbaru. Selain track record politiknya, raihan suara pada Pileg 2024 kemarin, juga ada kekuatan akomodasi lain yang mendorong mereka.

Mereka ini lah nanti yang akan mencari pasangannya untuk posisi Wakil Wali Kota Pekanbaru. Sementara itu, untuk posisi Wakil Wali Kota Pekanbaru, jumlahnya berbeda dengan posisi Wali Kota.

Hingga saat ini, ada beberapa nama yang muncul dan masuk dalam pasangan Agung, Ayat dan Muflihun. Mulai dari nama Ade Hartati (PAN), Ida Yulita Susanti (Golkar), Ginda Burnama (Gerindra), dan Zulfan Hafiz (Nasdem).

Nama-nama ini diutak-atik untuk menemukan kecocokan dari semua hal. Mulai dari pengaruhnya, kursi partainya, hingga akomodasi lainnya. Namun nama-nama yang muncul tersebut bisa saja bertambah, atau makin mengkerucut hingga Juni mendatang.

Ginda Burnama ST MT, Pimpinan DPRD Pekanbaru yang menyatakan diri siap maju di Pilwako Pekanbaru nanti mengaku, bahwa siapa saja saat ini bisa mengklaim maju sebagai bakal calon Wali Kota Pekanbaru dan Wakil Wali Kota Pekanbaru.

Sebab, belum ada penetapan resmi dari partai atau dari KPU untuk jalur independen (perseorangan). Sehingga wajar saja beberapa tokoh dan sosok saat ini, menebar baliho untuk mendapatkan simpati parpol dan masyarakat.

"Kita sebagai kader harus siap jika diperintahkan partai," aku Ginda Burnama.

Disinggung apakah niat maju di Pilwako Pekanbaru sebagai Wali Kota Pekanbaru atau Wakil Wali Kota Pekanbaru, politisi yang disapa TGB (Teman Ginda Burnama), ini menyerahkan semuanya kepada partai.

"Kita menunggu perintah partai, bagaimana instruksi selanjutnya. Karena untuk menjadi nomor satu atau nomor dua, itu partai dan masyrakat yang menilai nantinya," sebut Ginda Burnama lagi.

Sementara itu, kader Partai NasDem yang duduk di DPRD Pekanbaru hasil Pileg 2024 lalu, Zulfan Hafiz ST. Katanya, dia sudah membulatkan tekadnya maju di Pilwako Pekanbaru.

Apalagi saat ini Partai NasDem sedang melakukan survei untuk kandidat yang berpotensi maju di Pilkada mendatang.

"Insya Alloh, saya siap maju. Diusung di posisi mana pun. Baik Bacalon Cawawako, apalagi Wako. Namun yang paling mungkin itu untuk saya, posisi Wawako," tegas Zulfan Hafiz serius.

Disinggung siapa pasangan yang cocok secara politis dan secara akomodasi lainnya di Pilwako, Zulfan Hafiz masih menunggu lamaran dari calon Wali Kota Pekanbaru lainnya.

Ya, tensi politik menuju Pilwako Pekanbaru semakin panas di Kota Pekanbaru. Hingga kini, sejumlah tokoh politik dan sosok mumpuni berani blak-blakan menyatakan kesiapannya maju berebut kursi Pekanbaru Satu.

Para kandidat yang bernafsu ingin maju sebagai calon Wali Kota Pekanbaru, mulai dari kalangan politisi, profesional (dokter), akademisi dan kalangan pendakwah.

Beberapa baliho dan spanduk mereka tersebar di sudut kota, bahkan hingga Lebaran Idul Fitri 1445 H ini, jumlahnya semakin banyak.

Mereka di antaranya Agung Nugroho (Ketua Demokrat Riau/Pimpinan DPRD Riau), Ayat Cahyadi (PKS), Ginda Burnama ST MT (Gerindra/Pimpinan DPRD Pekanbaru), Zulfan Hafiz ST (Nasdem), Ida Yulita Susanti (Golkar), ustadz Narlis Nazar, DR Ikhsan (akademisi), hingga sosok Rahmansyah (dokter/Ketua Kosgoro Pekanbaru).

Bahkan belakangan muncul informasi, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun juga dikabarkan akan maju di Pilwako Pekanbaru nanti. Namun kepastian ini, menunggu tahapan yang dimulai Juli nanti. Sebab, selain mundur dari ASN, juga melihat siapa sosok ASN yang akan menggantikan Muflihun sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru pada 23 Mei 2024 mendatang. (*)

Tags : pilkada serentak 2024, pemilihan walikota, pilwako pekanbaru,