PEKANBARU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Riau dengan media massa kiranya bisa terjalin hubungan dengan baik. Pasalnya, OJK menyadari bahwa media memegang peranan penting dalam membantu menyebarluaskan program dan produk agar dapat menjangkau masyarakat luas.
"Bagi kami media itu sangat penting. Tanpa media, program apa yang kita (OJK, red) lakukan tidak akan diketahui oleh masyarakat luas. Sama halnya dengan artis papan atas, tanpa media juga tidak akan dikenal masyarakat. Sehingga kegiatan media gathering bersama media ini sekaligus dalam rangka mempererat silaturahmi dan menyemarakkan bulan inklusi keuangan yang jatuh bulan Oktober ini," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Riau, Muhammad Lutfi berharap saat Media Gathering didepan pers, Selasa (5/10).
Menurutnya, di tengah masa pandemi seperti saat ini, baik pemerintah maupun OJK sangat membutuhkan bantuan media untuk menyebarluaskan informasi terkait program-program mereka dalam pemilihan ekonomi nasional (PEN). "Dalam pemulihan ekonomi nasional, OJK bersama Bank Indonesia dan Kemenkeu memiliki program dalam sisi moneter dan fiskal. Khusus OJK sendiri, kami memiliki kebijakan stimulus restrukturisasi kredit dan ini diperpanjang sampai 31 Maret 2023," sebut Lutfi.
Restrukturisasi kredit yang diberikan OJK ini berdampak positif dalam membantu pemulihan ekonomi nasional. "Ini (restrukturisasi kredit, red) salah satu upaya kita membantu PEN, dan hal ini membuahkan hasil. Triwulan II, ekonomi nasional tumbuh 7,07 persen, termasuk Riau tumbuh 5,3 persen. Perbankan di Riau juga mengalami pertumbuhan, per Mei 2021, aset perbankan di Riau 17 persen," jelasnya. (*)
Tags : OJK dan Media Massa, News, OJK dan Media Massa Jalin Hubungan dengan Baik,