Linkungan   2023/04/24 14:11 WIB

Panas Menyengat Kategori Berbahaya Melanda Indonesia, 'jadi Buat Hotspot Bermunculan di Pulau Sumatera'

Panas Menyengat Kategori Berbahaya Melanda Indonesia, 'jadi Buat Hotspot Bermunculan di Pulau Sumatera'

LINGKUNGAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gelombang panas melanda wilayah Asia, termasuk Indonesia.

"Panas menyengat kategori berbahaya melanda Indonesia."

"Suhu panas bulan April di Wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari akibat lonjakan panas tahun 2023 terparah," jelas pihak BMKG pada media, Minggu (23/4).

Melalui akun Instagramnya, BMKG menyenut penyebab pertama suhu panas di Indonesia yaitu dinamika atmosfer yang tidak biasa.

Informasi yang diunggah di akun resmi Instagram BMKG tersebut menunjukkan, sejumlah wilayah di Indonesia bakal mengalami tingkat indeks UV tinggi. Bahkan sangat tinggi dan ekstrem berbahaya sejak pada Senin 24 April 2023.

Indeks UV yaitu angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia.

BMKG mencatat indeks UV mulai meningkat pada pukul 08.00 WIB, di mana wilayah Tengah dan Timur Indonesia mulai masuk level moderat (kuning, risiko bahaya sedang) lalu level tinggi (oranye, risiko bahaya tinggi).

Pada pukul 11.00-12.00 WIB, BMKG memprakirakan tingkat Indeks UV di wilayah Indonesia sangat tinggi (merah, risiko bahaya sangat tinggi) hingga ekstrem (risiko bahaya sangat tinggi).

Di level tersebut, indeks UV berkisar 8-10. Peningkatan suhu ini akan terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.

Kemudian sekitar pukul 14.00-15.00 WIB, indeks UV mulai menurun dan berada di level normal pada 16.00 WIB.

Berkaitan dengan hal tersebut, BMKG pun mengimbau masyarakat Indonesia untuk menggunakan tabir surya (sunscreen) dan mengurangi waktu terpapar matahari pada pukul 10.00 hingga 16.00.

Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu perawatan kulit yang penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Sejatinya, ada 2 jenis sinar UV, yakni UVA dan UV yang dapat memicu kulit terbakar hingga kanker kulit. 


Sementara sejak Selasa 11 April 2023, Pulau Sumatera kambali terdeteksi puluhan hotspot atau titik panas. Bahkan di Provinsi Riau. Sebab hingga kini otspot di Pulau Sumatera, khususnya Riau tetap nihil.

"Total hotspot Sumatera ada 26 titik, tersebar paling banyak di Sumatera Selatan 15 titik. Lalu Jambi empat titik, Sumatera Utara satu titik, dan Bangka Belitung  dua titik," kata petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Mia Vadila, Selasa (11/4).

Ia mengatakan satelit juga tidak mendeteksi ada hotspot Riau di akhir pekan.

"Sementara untuk Provinsi Riau ada empat titik. Tersebar di Bengkalis dua titik dan Rokan Hilir dua titik," sambungnya.

Untuk prakiraan cuaca, BMKG peringatkan masih ada potensi hujan, terutama pada malam hari. Prakiraan tinggi gelombang laut di Provinsi Riau masih tergolong rendah, berkisar 0,5 hingga 1,25 meter.

Sebelumnya, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah kabupaten/kota sudah mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau. Bahkan BPBD Provinsi Riau sudah meminjam helikopter pemadam Karhutla. (*)

Tags : panas menyengat, panas kategori berbahaya, panas melanda indonesia, panas buat hotspot bermunculan di pulau sumatera,