RIAUPAGI.COM, ROKAN HULU - Pasca Terbakar bangunan gedung SMPN I Rambah setahun lalu sampai kini belum juga dibangun ulang. 13 ruangan belajar (Rombel) ludes dilalap api pada 18 Oktober 2020 lalu.
Aktifis Masyarakat Peduli Pendidikan Rokan Hulu (AMPPRH) Umri Hasibuan, mengatakan sangat menyayangkan 11 Anggota DPRD Rohul Dapil I yang terkesan tutup mata terhadap revitalisasi SMPN I Rambah. "Padahal anggaran konsultasi dan koordinasi Anggota DPRD Rohul sekitar 29 milyar tahun 2020 lalu, tapi untuk membangun ulang gedung SMP I ini tak kesampaian," ungkapnya, Senin (14/6/2021).
SMP Negei 1 Rambah terbakar di Jalan Hangtuah, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, hingga kini belum ada solusi dari Pemerintah. Sejumlah elemen masyarakat yang peduli dengan pendidikan juga merespon.
Seperti disebutkan Umri Hasibuan mempertanyakan sikap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Didikpora) Rohul karena aturan yang ada sekitar 20 persen dari APBD untuk dunia pendidikan. "Jadi kami pertanyakan, kemana anggaran tersebut, kenapa SPMN I Rambah sampai hari ini terbengkalai dan tidak menjadi skala prioritas," sebutnya.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Rohul, Edi Zulman S Sos juga mendukung agar itu diusut, "prosesnya sudah ada dibicarakan atau belum kalau belum dibicarakan seharusnya Pemda Rohul segera membicarakan dan mengalokasikan dana itu," kata Edi.
"Masa iya Pemda Rohul tak ada anggaran, rumah masyarakat yang terbakar ada anggaranya. Kok sekolah dibiarkan, kalau tidak mau dibicarakan berhenti, jangan jadi pejabat," tegasnya.
Alumni SMPN I Rambah H Sarkawi SE juga mengaku prihatin melihat kondisi gedung sekolah yang terbakar, "sekiranya memang Pemkab Rohul tidak mampu melakukan revitalisasi atau membangun kembali sekolah tersebut harus bisa dijelaskan," katanya.
"Mungkin para alumni bisa bersama-sama memikirkan SMPN I Rambah itu, apalagi notabenenya sudah banyak melahirkan pejabat baik tingkat Rohul maupun Riau," tutur H Sarkawi SE.
"Termasuk untuk mencari jalan keluarnya agar jangan jadi tontonan yang kurang enak, kalau penting digeser-geser Anggaran yang dinilai tidak tepat sasaran," tutup H Sarkawi SE mengakhiri.
Kadisdikpora Rohul Drs H.Ibnu Ulya M.Si dikonfirmasi via aplikasi WhatsApp [WA] nya terkait masalah ini mengatakan, "Setelah terbakar kemaren kita telah ajukan ke Bankeu melalui PUPR provinsi," tulisnya singkat.
Laporan: Rian Alfian
Editor: Elfi Yandera
Tags : Gedung SMPN I Rambah Terbakar, Gedung SMPN I Terbakar Setahun Lalu, Gedung SMPN I Rambah Rohul Belum Dibangun Ulang,