Pekanbaru   2021/09/27 18:44 WIB

Pekanbaru Masih Kekurangan Vaksin, Namun 'Pasien Sembuh Terus Bertambah'

Pekanbaru Masih Kekurangan Vaksin, Namun 'Pasien Sembuh Terus Bertambah'
Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT

PEKANBARU - Pemerintah pusat masih mengatur porsi vaksin yang akan dikirim ke seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk bagi Pekanbaru.

Tak heran, vaksin yang diterima Pekanbaru datang secara berkala dalam jumlah terbatas. "Vaksin itu merupakan kebijakan pemerintah pusat. Kami sudah mengajukan tambahan vaksin secara lisan dan tertulis," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus.

Porsi vaksin untuk semua daerah telah diatur pemerintah pusat itu mengatur. Jadi, Pekanbaru tak bisa memaksakan tambahan vaksin yang diajukan. "Vaksin ini tetap datang secara berkala, meski tidak sebanyak yang diminta," ungkap Firdaus.

Warga yang belum mendapat vaksin dosis kedua lebih dari 100.000 orang. Dengan kiriman tambahan vaksin dalam sebulan terakhir, Pemko Pekanbaru bisa mengangsur vaksinasi dosis kedua. "Tambahan vaksin itu juga kami gunakan untuk penyuntikan vaksin pertama, khususnya untuk dunia pendidikan," jelas Firdaus.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Minggu (19/9) mengatakan, pihaknya terus melakukan vaksinasi terhadap 845.274 jiwa warga Pekanbaru. Vaksinasi dilakukan terhadap warga yang telah dibagi menjadi tiga kelompok. "Target vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) sebanyak 70.384 orang. Usia antar 18 hingga 59 tahun sebanyak 651.837 orang. Remaja usai 12-17 tahun sebanyak 123.053 orang," ungkapnya.

Berdasarkan data 17 September, lansia (di atas 60 tahun) yang telah divaksin dosis pertama 16.249 orang. Vaksinasi kedua 13.321 orang. "Lansia yang belum vaksin lengkap 2.928 orang," ujarnya, Jumat (24/9) dirilis pgi.

Warga berusia 18-60 tahun yang telah divaksin dosis pertama 423.138 orang. Vaksinasi kedua 289.353 orang. "Warga usia 18 hingga 60 tahun yang belum vaksin lengkap 133.795 orang," sebut Doker Naldo.

Sementara itu, remaja usia 12-17 tahun yang telah divaksin dosis pertama 13.488 orang. Vaksinasi dosis kedua hanya 10.802 orang. "Belum vaksin lengkap 2.686 orang," jelas Dokter Naldo.

Total warga yang telah divaksin dosis pertama 452.875 orang atau 53,6 persen. Total warga yang telah divaksin dosis kedua 313.476 orang. "Total warga yang belum divaksin 139.399 orang," sebut Dokter Naldo.

Namun seperti disebutkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir pada Minggu 26 September 2021, terdapat penambahan sebanyak 55 kasus baru covid-19 di Riau. Namun, ada 106 pasien Covid-19 yang juga dinyatakan sembuh. “Update Corona di Riau hari ini ada penambahan 55 kasus dan 106 pasien juga dinyatakan sembuh. Kita berharap angka kasus penyebaran terus menurun,” katanya.

Untuk kabar duka, hari ini ada 3 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Jumlah ini tergolong lebih sedikit dari hari-hari sebelumnya. Mimi kemudian merincikan bahwa total terkonfirmasi 127.126 kasus, di mana terdapat 865 orang menjalani ssolasi mandiri, menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 165 orang, sembuh 122.047 orang dan 4.049 meninggal dunia.

Adapun untuk suspek yang Isolasi mandiri berjumlah 3.997 orang, Isolasi di RS berjumlah 58 orang, Selesai Isolasi berjumlah 110.855 orang, meninggal berjumlah 464 orang. Total Suspek berjumlah 115.374 orang. “Sedangkan jumlah spesimen yang diperiksa berjumlah 3.188 sampel dan jumlah orang di periksa berjumlah 2.990 orang,” katanya. (*) 

Tags : Pekanbaru Masih Kekurangan Vaksin, Vaksin Covid-19, Pasien Sembuh Terus Bertambah,