Headline Dumai   2021/01/25 11:57 WIB

Pemko Dumai Gunakan Anggaran Rp1,2 Miliar Tangani Pasien OTG

Pemko Dumai Gunakan Anggaran Rp1,2 Miliar Tangani Pasien OTG

DUMAI - Pemerintah Kota Dumai gunakan anggaran Rp1,2 miliar selama tahun 2020 untuk tangani isolasi pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala (OTG).

Anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk menyewa kamar hotel yang menggandeng Hotel Sonaview untuk isolasi pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Kerjasama dilaksanakan selama enam bulan, Juni hingga Desember 2020. "Untuk isolasi pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Selama 2020 kita menggandeng Hotel Sonaview. Anggaran yang kita gelontorkan sebanyak  Rp1.279.399.920," kata Hafis, Koordinator pusat pengendalian data dan operasi Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Dumai, dr Hafis Permana melalui konferensi pers di Hotel Sonaview Dumai.

Biaya itu untuk sewa kamar hotel selama enam bulan, biaya makan pasien, dan laundry. "Kamar yang telah kita gunakan sebanyak 30 kamar, pasien yang sudah dirawat sebanyak 226 pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau OTG," ungkapnya.

Menruutnya, kerjasama dengan Hotel Sonaview sudah berakhir di Desember 2020, dan untuk tahun 2021 Pemerintah melalui Satgas Covid-19 akan menggandeng Hotel Super Star Dumai untuk isolasi pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan dan OTG. "Kerjasama antara Hotel Sonaview dan Satgas Covid-19 kota Dumai telah berakhir pada 29 Desember 2020 lalu, maka pasien positif Covid-19 tidak ada lagi yang dirawat di Hotel Sonaview, sejak 29 Desember 2020 lalu, ditahun 2021 kita akan bekerjasama dengan hotel Super Star," terangnya.

"Dan dengan telah berakhirnya kontrak dengan Hotel Sonaview, maka tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di Hotel Sonaview, dan kami juga sudah melakukan sterilisasi terhadap setiap kamar yang pernah digunakan oleh pasien Covid-19 dengan melakukan Disinfektan ‎sesuai dengan prosedur,'" ujarnya.

Sementara jumlah kasus positif Covid-19 di Dumai masih terus bertambah, memperlihatkan bahwa penularan virus mematikan itu masih terjadi dan belum dapat sepenuhnya dikendalikan.  Informasi ini diungkap Satgas Covid-19 Kota Dumai melalui rilisnya, Sabtu (23/1/2021) kemarin. "Update Covid-19 Kota Dumai pada Sabtu, 23 Januari 2021, ada penambahan 7 kasus positif, dimana 3 kasus menjalani perawatan di RS dan 4 menjalani isolasi mandiri," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Dumai, dr Syaipul mengungkapkan, tanggal 23 Januari 2021, ada penambahan 7 kasus positif, dimana 3 kasus menjalani perawatan di RS dan 4 menjalani isolasi mandiri. Kemudian ada 6 pasien yang dinyatakan sembuh.

Penambahan itu menyebabkan total kasus positif Covid-19 di Dumai sebanyak 2.579 kasus positif dengan rincian 2.393 orang dinyatakan sembuh, 112 orang menjalani isolasi mandiri, 30 orang dirawat di rumah sakit dan 44 orang meninggal dunia. Meski jumlah kasus positif Covid-19 di Dumai terus bertambah, namun grafik pasien sembuh juga memperlihatkan harapan yang cukup baik. Sebab di hari yang sama selain terjadi penambahan kasus baru, juga ada 6 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. "Mereka dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan PCR memperlihatkan hasil negatif. Namun, pasien yang sudah negatif, tetap menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari dan tetap mematuhi protokol kesehatan, tujuannya agar tidak menularkan ke orang lain," ungkapnya.

Sehingga, update Covid-19 Kota Dumai sampai 23 Januari sebagai berikut, 2.579 kasus positif dengan rincian 2.393 orang dinyatakan sembuh, 112 orang menjalani isolasi mandiri, 30 orang dirawat di rumah sakit dan 44 orang meninggal dunia. "Kami dari Pemerintah Kota Dumai melalui Satgas berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta tidak berkerumunan untuk mencegah penularan virus Corona," pesan Syaipul.

Semua penelitian sudah menunjukkan bahwa masker mampu mencegah penularan dan yang paling penting mampu menurunkan angka kematian akibat kasus Covid-19 yang berat. Semua harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan protokol kesehatan. Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri dalam menangani Covid-19 ini. "Jika ingin pandemi ini cepat berlalu, maka disiplinkan diri menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir," pungkasnya. (rp.ind/*)

Tags : Pemko Dumai, Tangani Pasien OTG, Pemko Gunakan Anggaran Rp1, 2 miliar Tangani Pasien Positif Covid-19 ,