PEKANBARU - Tahun 2021 Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memperluas jaringan penyaluran sambungan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Lintas Pekanbaru hingga ke Kampar.
"Alhamdulillah, SPAM Pekanbaru-Kampar akan dibangun dalam rangka mencukupi kebutuhan air bersih untuk masyarakat yang ditargetkan bisa memperoleh 102.000 sambungan," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi pada wartawan, Sabtu (21/11).
Peletakkan batu pertama Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Lintas Pekanbaru - Kampar sudah dilakukan oleh Gubernur Riau Syamsuar, Jumat tanggal 20 November 2020 kearin. Namun Ayat mengatakan, air bersih merupakan sumber kehidupan masyarakat. Untuk itu, sudah selayaknya pemerintah wajib mewujudkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Walaupun keterbatasan anggaran, pemerintah menggandeng pihak swasta karena pembangunan yang berkelanjutan itu harus secara bersama, antara PT Sarana Pembangunan Riau Bersama Pemerintah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. "Untuk di Pekanbaru ada tiga Kecamatan, yaitu, Tampan, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Marpoyan Damai. Mudah-mudahan dengan diresmikannya pengerjaan SPAM ini kebutuhan masyarakat akan air bersih nantinya bisa tercukupi," katanya.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar saat peletakan batu pertama mengatakan, pembangunan ini diharapkan dapat direalisasikan segera, mengingat kebutuhan akan air minum dan air bersih kebutuhan vital masyarakat, serta banyaknya penduduk yang akan memanfaatkan SPAM di dua kabupaten/kota. "Target kita tahun 2021 sudah dapat dioperasikan," kata Syamsuar.
Sistem Penyedia Air Minum Lintas Pekanbaru - Kampar merupakan pembangunan instalasi pengolahan air kapasitas output 1000 liter per detik, yang akan melayani kurang lebih 624.000 jiwa atau sekitar 102.000 sambungan rumah di lima kecamatan di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, yakni Kecamatan Tampan, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Siak Hulu dan Kecamatan Tambang, demikian disebutkan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR diwakili oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur dan Pemukiman Kementerian PUPR R Haryo Bekti Martoyoedo, dimana sebutnya tahun 2024 ditargetkan pembangunan infrastruktur mencapai 100 persen sedangkan air minum perpipaan dapat mencapai 30 persen.
Pembangunan SPAM telah diumumkan Gubernur Riau Syamsuar, Kamis kemarin. SPAM ini akan mengaliri Kabupaten Kampar hingga Kota Pekanbaru. Proyek SPAM ini tak hanya membangun jaringan perpipaan untuk air bersih, tapi juga bisa langsung diminum. Begitu dikatakan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi usai peresmian Groundbreaking SPAM kemarin.
Proyek pemasangan pipa saluran air bersih akan dibangun di tiga kecamatan. Seperti di Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai, dan Bukit Raya. Sedangkan di Kabupaten Kampar juga dibangun di Kecamatan Tambang dan Siak Hulu. "Total keseluruhan, 102.000 sambungan rumah (SR) di Pekanbaru dan Kampar. Kami mengucapkan terima kasih kepada gubernur Riau," kata Ayat Cahyadi dikutip dari cakaplah. Pelaksana proyek ini adalah PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR Riau), dan bupati Kampar. Nantinya, waduk SPAM ini berada di Kecamatan Tambang dengan luas 2,1 hektare dengan rencana pengerjaan sekitar 5 tahun. (*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : Pemerintah Kota Pekanbaru, Pembangunan SPAM, Jaringan Sambungan SPAM Diperluas,