Artikel   2020/11/21 22:33 WIB

Selama Memimpin Siak Alfedri Dikenal 'Bertangan Dingin'

Selama Memimpin Siak Alfedri Dikenal 'Bertangan Dingin'
Drs.H. Alfedri, M.Si

ALFEDRI menjadi Bupati Kabupaten Siak, Riau dikenal memimpin 'Bertangan Dingin', bahkan tak ditemukan adanya gejolak ditengah masyarakat yang terdiri berbagai suku, ras dan agama di daerah dikenal dengan bekas Kesultanan Siak Sri Inderapura itu.

Kepemimpinan Kabupaten Siak sejak dipegang Arwin, Syamsuar dan dilanjutkan Alfedri sebagai Bupati Kabupaten Siak masih dapat disebutkan mengalami kemajuan, tentram, bahkan banyak menoreh penghargaan atas prestasi gemilang untuk Kabupaten Siak. "Alfedri pemimpin bertangan dingin dan banyak disukai masyarakat Kabupeten Siak, Insha Allah semoga beliau pemenang dalam kontestasi pilkada 2020 untuk kedepannya," kata Muhammad Harus, salah satu warga Siak dalam penilaiannya belum lama ini.

Sumbangan pikiran serta berbagai ide yang dicurahkan Alfedri, pemerintah pusat telah memberikan beragam penilaian. Hari Sabtu 12 Oktober 2020 Kabupaten Siak genap berusia 21 tahun, telah tercatat sebagai daerah dengan prestasi pembangunan yang gemilang. Mulai dari pembenahan mental dan cara berpikir masyarakat hingga pembangunan fisik. "Alfedri merupakan sosok pemimpin bertangan dingin, iya sangat berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat saat beliau turun kelapangn tanpa membeda- bedakan satu sama lainnya," kata M Harun lagi sambil berharap di tahun- tahun berikutnya, kebijakan pembangunan di Siak bisa makin mensejahterakan masyarakat dan mendapatkan apresiasi pemerintah pusat sebagai salah satu daerah penuh dengan berbagai prestasi di Indonesia. 

Mantan Bupati Siak H Arwin menilai, sosok H Alfedri merupakan pemimpin semua suku. Alfedri dinilai selama memimpin Siak tidak pernah terjadi konflik horizontal antar suku. "Kita mau Siak ini teratur, selama ini kita tidak pernah mendengar ada konflik horizontal sesama suku di Kabupaten Siak," kata Arwin, saat kampanye dialogis calon bupati nomor 2 Alfedri. 

"Selama ini Siak aman dan tenteram, semua agama beribadah aman, tidak pernah terlibat konflik. Hal ini yang harus dipertahankan, Alfedri saya nilai sebagai pemimpin semua suku," kata Arwin menyampaikan itu di tengah masyarakat Batak di Jalan Kampung Baru kediaman Darlin Pandiangan.

Arwin mengaku ia turun mengkampanyekan Alfedri karena sosok Alfedri lah yang bisa melanjutkan pondasi pembangunan yang awal ia letakkan saat awal pemekaran Kabupaten Siak mekar dari Kabupaten Bengkalis. "Alfedri ini sudah lama saya siapkan menggantikan saya, dan inilah masanya," kata Bupati Siak 2001-2011 itu.

Ia mengajak masyarakat Kabupaten Siak untuk memilih pasangan Alfedri-Husni pada 9 Desember mendatang. "Saya yakin dan percaya, mayoritas masyarakat Siak nanti pada 9 Desember ini akan memilih Alfedri-Husni. Saya turun menjumpai masyarakat ini sebagai bentuk kepedulian saya untuk Siak, karena saya mau pondasi pembangunan selama ini telah direncanakan tetap dilanjutkan," kata Bapak Pembangunan Siak itu.

Alfedri sendiri menyampaikan komitmennya bersama wakilnya Husni Merza untuk membangun Kabupaten Siak yang lebih maju dengan fokus membangun infrastruktur jalan poros desa ke desa. Selain itu Alfedri-Husni juga menargetkan dalam setahun mereka menciptakan 1000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Siak agar perekonomian masyarakat terbantu. Dalam sesi tanya jawab dengan masyarakat, Alfedri menampung beberapa aspirasi, terutama dalam hal infrastruktur. (*)
 

Tags : Alfedri, Pemimpin Bertangan Dingin, Kabupaten Siak,