Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memiliki lima besar negara asing yang menanamkan investasi yang mencapai Rp15,52 triliun.
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyatakan angka realisasi investasi asing pada tahun 2020 mencapai USD 1.077,98 juta, atau setara Rp15,52 triliun. "Singapura menjadi negara yang paling tinggi investasinya di Riau. Selain itu, masih ada empat negara lainnya sebagai negara teratas atau paling tinggi menyumbang investasi di Riau sepanjang tahun lalu (2020)," sebut Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, dirilis mediacenterriau, Jumat (28/1).
Adapun lima besar negara yang melakukan Penanaman Modal Asing (PMA) di Riau adalah Singapura, Malaysia, Bermuda, British Virgin Island, dan Mauritius.
Singapura memiliki nilai investasi USD 553,78 juta dengan persentase mencapai 51,37 persen. Setelah itu ada Malaysia yang mencatat realisasi investasi terbesar kedua di Riau dengan nilai USU366,11 juta atau 33,96 persen. Kemudian Bermuda dengan nilai investasi sebesar USD 122,27 dengan persentase 11,34 persen. Lalu British Virgin Island dengan angka investasi USD23,09 juta dengan persentase 2,14 persen, dan Mauritius dengan nilai investasi USD5,03 juta dengan persentase 0,47 persen.
Ia juga menyampaikan lima sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar untuk periode Januari-Desember 2019, antara lain konstruksi dengan angka realisasi Rp13,55 triliun dengan persentase 27,30 persen. Kemudian tanaman pangan, perkebunan dan peternakan sebesar Rp11,10 triliun dengan persentase 22,37 persen, katanya.
Selanjutnya ada industri kimia dan farmasi dengan angka realisasi Rp 8,07 triliun dengan persentase mencapai 16,25 persen, seterusnya industri makanan Rp 7,45 triliun dengan persentase mencapai 15,00 persen, dan yang terakhir listrik, gas dan air sebesar Rp3,92 triliun atau 7,90 persen. (*)
Tags : Penanaman modal asing, pma, riau,