Penjagaan Pelabuhan di Rohil Ditingkatkan, Guna Antisipasi Penyebaran Covid-19
BAGANSIAPIAPI - Satuan Tugas (Satgas) gugus penanganan Covid-19 Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus melakukan pengawasan di pelabuhan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
"Kita bersama personel TNI, Tenaga Kesehatan Syahbandar dan KPLP rutin melakukan pengawasan. Sementara personel dari instansi Satpol PP dan Dinas Perhubungan Darat sejak awal Januari kemarin sudah tidak ada lagi kelihatan melakukan pengawasan di pelabuhan," kata Kasatpolair Polres Rohil, AKP Sapto Hartoyo didampingi Tenaga Kesehatan, Herlida AMd, Jumat (22/1) akhir pekan kemarin.
Pihaknya terus melakukan pengawasan di Pelabuhan Oliong Bagansiapiapi setiap harinya. di berbagai tempat yang dianggap rawan. Ia berharap kepada kedua instansi pemerintah itu mau menempatkan personel di pelabuhan. Apalagi katanya dalam waktu dekat akan ada hari besar Imlek. "Pelabuhan merupakan salah satu pintu masuk banyak orang, karena setiap harinya penumpang yang turun naik kapal di Pelabuhan Oliong tercatat 60 sampai 70 orang," ungkapnya.
"Dengan jumlah personel terbatas, tentunya kita tidak bisa bekerja dengan maksimal dalam mengawasi dan mengantisipasi masuknya virus Corona di ibu kota kabupaten. Mudah-mudahan nantinya ada penempatan personel dari Satpol PP dan Dishub Rohil," kata Sapto.
Kasatpol PP Rohil, Suryadi SE ketika dihubungi via Handphone mengatakan kalau pihaknya belum bisa menempatkan petugas di pelabuhan dikarenakan belum adanya anggaran. "Untuk menempatkan personel itu tentunya kita membutuhkan biaya seperti uang makan dan uang lelah anggota. Nah, untuk hal itu kita belum memiliki anggaran di tahun 2021 ini," sebutnya.
Diakuinya, sudah melakukan koordinasi dengan Sekda terkait hal itu. Namun untuk tahun anggaran 2021 memang tidak ada kegiatan untuk penempatan personel dikarenakan porsi anggarannya tidak memungkinkan. Sementara Kadis Perhubungan Rohil, H Jasrianto ketika dihubungi mengatakan, terkait penempatan personel itu bukanlah wewenang pihaknya, melainkan Perhubungan Laut. "Perhubungan Laut kan sudah ada. Namun akan kita koordinasi lagi ke pihak terkiat. Jika memang membutuhkan personel kita siap menempatkan di pelabuhan," sebutnya. (rp.muf/*)
