PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Di Hari Anak Nasional (HAN) 2023, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun berharap tidak ada lagi kekerasan terhadap anak.
"Pj Walikota Pekanbaru bertekad mengentaskan anak-anak Pekanbaru yang putus sekolah."
"Pemerintah bersama orangtua tetap peduli. Jadi kita minta anak-anak ini bisa diawasi orangtua maupun guru saat di sekolah," ujar Muflihun.
Dalam acara peringatan HAN 2023 dilakukan di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Kamis (23/11/2023).
Menurutnya, anak juga harus diperhatikan apalagi terhadap kenakalan remaja yang saat ini terjadi. Selain itu pemerintah kota juga berupaya dalam pemenuhan hak anak.
Pemko Pekanbaru pada tahun ini kembali mendapat predikat Kota Layak Anak (KLA) Nindya yang keempat kalinya, sehingga Muflihun berharap pada tahun depan Kota Pekanbaru mendapat predikat KLA Utama.
Dirinya menyebut, Pemko berupaya melakukan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Pemerintah berupaya agar sekolah dan layanan kesehatan bisa lebih ramah anak.
Maka dari itu, dirinya juga bertekad bagaimana mengentaskan permasalahan anak-anak yang putus sekolah. Komitmen untuk menyekolahkan anak-anak agar tak ada yang putus sekolah lagi di Pekanbaru.
"Memang kita masih menemukan di pekanbaru ini anak yang memang putus sekolah. Tapi hari ini bagaimana Pemko berkolaborasi bersama tentunya dengan forum anak, instansi vertikal dan Forkopimda agar satu semangat dan mimpi bagaimana kita menyekolahkan anak-anak agar tak ada yang putus sekolah lagi di pekanbaru," ungkapnya.
Ia menyebut, salah satu tugas Pemerintah Daerah (Pemda) adalah bagaimana pelayanan pendidikan itu terpenuhi.
Di tahun 2023 ini, pihaknya melalui Pemko Pekanbaru menyediakan beasiswa bagi tamatan SMA yang ingin kuliah.
"Dan kita buktikan pada tahun 2023 ini kita sudah upayakan anak-anak yang tamat SMA itu bisa kuliah makanya kita beri program beasiswa. Juga dalam rangka mencerdaskan peran anak. Jadi yang tamat SMA bisa kuliah dan kedepan bisa jadi generasi penerus di pekanbaru," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Pekanbaru, Chairani mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa mendorong berbagai pihak untuk berkerjasama dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.
Ia menilai, adanya dukungan semua pihak tentu bisa mempercepat upaya mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi KLA.
Apalagi kegiatan ini melibatkan semua pihak sehingga peringatan hari anak tahun ini berlangsung meriah. Ada sejumlah penampilan anak-anak memeriahkan Peringatan Hari Anak di Kota Pekanbaru.
Ratusan anak mengikuti Senam Anak Pekan. Total ada 750 anak dari SMP di Kota Pekanbaru. Sejumlah siswa dari TK, SD, SMP dan SLB ikut ambil bagian dalam pentas seni anak.
"Kita juga gelar aneka lomba untuk mendorong kreativitas anak-anak pada momen hari anak," sebutnya.
Orang tua tak paksakan anak sekolah di pusat kota
Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun juga menghimbau calon peserta didik dan orang tua diimbau agar tidak memaksakan kemauan masuk di sekolah unggulan di pusat kota. Karena, kualitas seluruh sekolah sudah merata.
"Jangan terfokus ke sekolah yang berada di tengah kota saja. Karena memang tidak ada lagi sekolah-sekolah unggulan. Semua sekolah sama," kata Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun.
Dalam bidang pendidikan ini, orang tua ingin menempatkan anaknya di sekolah yang terbaik. Karena kondisi sekolah negeri yang masih kurang maka diharapkan bisa menyikapi ini dengan bijak.
"Memang, PPDB sekolah negeri ini masih ada timbul masalah. Hal ini mengingat jumlah sekolah yang terbatas dan minat masyarakat tinggi untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah negeri," ujar Muflihun.
Para lurah, camat, dan Dinas Pendidikan diimbau agar bisa menyarankan masyarakat untuk memilih sekolah di sekitar lingkungan tempat tinggal saja. Ke depan, Pemko Pekanbaru dan DPRD sepakat untuk pemerataan sekolah. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : Peringatan Hari Anak Nasional, HAN 2023, Pj Walikota Pekanbaru Berharap Tak Ada Anak Alami Kekerasan dan Putus Sekolah,