News   2023/06/21 20:11 WIB

Petugas Gabungan Masih Berjibaku Padamkan Karhutla di 5 Daerah, 'Sekaligus Mencegah Munculnya Titik Api Baru'

Petugas Gabungan Masih Berjibaku Padamkan Karhutla di 5 Daerah, 'Sekaligus Mencegah Munculnya Titik Api Baru'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Petugas gabungan masih berjibaku padamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di 5 daerah.

"Setidaknya saat ini ada lima daerah kabupaten/kota di Riau masih dilanda kebakaran lahan."

"Terdapat 1 titik pemadaman di Kabupaten Rokan Hulu, 1 titik pemadaman di Kabupaten Rokan Hilir, 3 titik pendinginan dan 1 titik yang sudah padam di Kabupaten Bengkalis, dan 1 titik yang sudah padam di Kabupaten Siak," sebut Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur, Rabu (21/6).

Petugas masih berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Karhutla yang ditangani petugas gabungan dari TNI-Polri, Manggala Agni dan BPBD ada di lima daerah. Seperti Kabupaten Kampar, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu (Rohul), dan Rokan Hilir (Rohil).

Lalu, terdapat satu titik pendinginan dan tiga titik yang sudah padam di Kota Pekanbaru. Serta dua titik pendinginan dan empat  titik yang sudah padam di Kampar. Untuk total keseluruhan terdapat pemadaman dua titik, pendinginan enam titik, dan sudah padam ada sembilan titik.

Untuk mencegah muncul titik api baru di Riau, BPBD terus melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Baik melalui darat atau udara.

"Sekarang memang agak sedikit meningkat, baik dari titik hotspot maupun titik api yang muncul. Hal ini mengingat ada beberapa daerah yang curah hujannya berkurang dan tidak ada hujan dalam beberapa hari terakhir," kata Jim Gafur.

Ini yang menyebabkan daerah itu menjadi kering, sehingga mudah sekali terpicu kebakaran. Melihat ada peningkatan hotspot dan titik api ini. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Jangan buang puntung rokok sembarangan di lokasi yang kering, jangan membakar sampah yang dekat dengan lokasi rawan kebakaran dan lokasi yang kering, karena hal ini dapat memicu kebakaran yang lebih luas," tutupnya. 

Sementara saat ini ada 24 titik hotspot tersebar di 10 kabupaten

Pagi ini, jumlah hotspot di Pulau Sumatera masih ada 150 titik. Bahkan hotspot di Provinsi Riau terdeteksi satelit sebanyak 24 titik.

"Titik panas atau hotspot Sumatera ada 150 titik. Terbanyak di Sumatera Utara 58 titik, lalu Aceh 31 titik, dan Sumatera Barat 23 titik. Kemudian Bengkulu 11 titik dan Jambi tiga titik," sebut Mia, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Rabu (21/6).

"Sementara untuk hotspot Riau ada 24 titik. Tersebar di Kabupaten Rokan Hulu satu titik, Rokan Hilir lima titik, Kampar tiga titik, Kuantan Singingi satu titik, dan Siak lima titik. Kemudian Bengkalis tiga titik, Pelalawan dua titik, Indragiri Hilir dua titik, Indragiri Hulu satu titik, dan Kepulauan Meranti satu titik," sambung Mia.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau. Namun sempat terjadi Karhutla hebat di Kabupaten Rohil, Pelalawan, Bengkalis, dan Kota Dumai.

Pemprov Riau juga memiliki enam helikopter bantuan patroli dan water bombing. Lalu Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam, juga sudah dilakukan.

Satgas Penanganan Karhutla di Riau juga berencana informasi di lapangan akan melalui satu pintu saja. Itu guna mencegah data Karhutla yang simpang siur. (*)

Tags : petugas gabungan, petugas padamkan karhutla, petugas gabungan berjibaku padamkan karhutla, karhutla di 5 daerah, Riau, petugas padamkan karhutla sekaligus mencegah munculnya titik api baru, news,