Pj Walikota Muflihun Minta ASN Patuh ke Pimpinan, 'yang Diketahui Berdedikasi dan Loyalitas Tinggi'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun, S.STP, M.AP meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) patuh ke pimpinan dimana diketahui memiliki loyalitas tinggi, terutama ke pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Tahun 2023, seluruh ASN diharapkan dapat bekerja lebih baik sehingga visi misi Pemko Pekanbaru yang dicanangkan bisa segera terealisasi."

"ASN harus kembali kepada jalurnya, yaitu loyal dan berdedikasi tinggi terhadap pemko Pekanbaru karena diketahui memiliki loyalitas tinggi, terutama ke pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," ujar Pj Walikota Muflihun, Senin (2/1).

Ia minta para ASN yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru dapat membantu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam bertugas. Ia pun meminta agar ASN patuh kepada para kepala OPD.

"Jangan ada perpecahan dalam OPD. Kita ingatkan juga agar seluruh ASN agar patuh kepada para kepala OPD," tegasnya.

Menurutnya, ASN harus saling dukung mendukung dalam mewujudkan visi dan misi kota Pekanbaru. Memasuki tahun politik ini, para ASN harus netral.

"ASN jangan bermain politik praktis. Jangan ada yang ikut berpolitik," pintanya.

Dia mengingatkan agar ASN ikut serta Pemilu 2024, cukup dengan hanya menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).

Pj Walikota Muflihun juga berjanji dalam waktu dekat akan membayarkan Tunjangan Kinerja (Tukin) ASN Pemko Pekanbaru 12 bulan.

"Kita mengusahakan pembayaran tukin selama 12 bulan. Saya mengapresiasi atas prestasi sepanjang tahun 2022. Walaupun saya menjabat sebagai Pj Walikota pada 23 Mei 2022, berkat dedikasi dan loyalitas para ASN, banyak pekerjaan yang berangsur diselesaikan," ucap Muflihun.

Pada 2022, lanjut Muflihun, pembayaran tukin ASN telah dimaksimalkan hingga 11 bulan. Mudah-mudahan, tukin bisa dibayar 12 bulan pada tahun ini.

"Hak-hak ASN sudah dibayarkan. Kini, saya meminta kewajiban ASN. Tolong dukung kepala OPD," sebutnya.

"Mulai kini, pejabat sekelas Kabid tidak ada lagi berlawanan dengan kepala OPD, Kasubag atau Kasi tidak berlawanan dengan Kabag. Mari bersama bergandengan tangan untuk membuat Pekanbaru sejahtera," pungkasnya. (*)