PASIR PANGARAIAN - Pejabat sementara (Pjs) Bupati Rohul Drs H. Masrul Kasmy M.Si dan Ketua DPRD, tinjau RSUD Rohul terkait adanya Dokter dan Perawat terkonfirmasi Covid-19.
Pjs Bupati Rohul didampingi Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST, Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, Direktur RSUD Rohul dr Novil, Ketua IDI Rohul juga Tim Ahli Satgas Covid-19 Rohul dr Zuldi Afki dan Kabid P2P Dinkes Rohul dr Darmadi Lubis guna memastikan kondisi faktual dalam pelayanan dan penanganan pasien Covid-19.
“Kita melihat kondisi faktual di lapangan, untuk melihat bersama Ketua DPRD Rohul, alur yang harus ada pembenahan, misalnya ada tanggungjawab untuk menghandel jenazah Covid- 19. Jadi ini semua harus jelas alurnya, jangan nanti ketika ada kejadian kita sudah siap, tidak seperti kejadian yang lalu,” ungkap Masrul Kasmy, Selasa (6/10) bersama rombongan, juga menyempatkan meninjau ruang labaratorium dan ruang isolasi penanganan Covid-19 di RSUD Rohul.
Pjs Bupati menambahkan, ada temuan yang harus dibenahi yang harus terpusatnya satu komando informasi terkait penanganan Covid-19 di RSUD Rohul, sehingga informasi yang disampaikan ke masyarakat benar benar akurat dan valid, dengan harapan tidak menimbulkan kerancuan di tengah masyarakat. “Inilah satu temuan kita, harus ada satu komando terhadap informasi, jangan ada berbeda-beda dan saling mendahului menginformasikan ke masyarakat. Kita harapkan tidak terjadi informasi blunder, sehingga orang nanti akan meraba-raba benar atau tidaknya informasi itu, jadi satu komando saja informasinya semacam ada Juru Bicaranya,” terang Masrul.
Masrul Kasmy juga meminta Tim Satgas dan OPD terkait seperti Dinkes dan RSUD Rohul, membuat alur koordinasi secara formal membuat tatanan resmi terkait alur tugas dan kerja dalam penanganan Covid-19. “Kita diwasi terus menerus sehingga dimana kurangnya kita perbaiki, dimana koordinasinya lemah kita sempurnakan, ini bahasa koordinasi masing-masing punya kewenangan, karena ini merupakan sebuah peristiwa ekstra ordinery, kita harus manfaatkan energi kita untuk membantu jangan ada ego-ego dalam bidang masing-masing,” tegas Pjs Bupati.
Terkait over kapasitasnya ruang Isolasi di RSUD Rohul, Pjs Bupati mengatakan berdasarkan rapat Tim Satgas beberapa waktu lalu, Pemkab menyiapkan ruangan khusus Isolasi untuk pasien tanpa gejala. “Kita sudah tawarkan di hotel-hotel untuk kita kerjasamakan, ternyata tidak ada satupun hotel bersedia. Kita juga sudah mencari eks Rumah Sakit seperti Klinik Medical Tambusai dan Ujung Batu. Kata Pak Sekda ada satu rumah sakit Medical Estu di Ujung Batu sudah siap dipakai, fasilitas juga sudah disiapkan, karena anggaran kita juga dipersiapkan dengan persyaratan tertentu,” jelasnya.
Terkait aturan Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifan Achmad yang hanya melayani pasien bergejala, sementera pasien tanpa gejala cukup banyak di Rohul, Masrul Kasmi akan berkoordinasi dengan Tim Ahli RSUD Rohul dan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Rohul. Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST mengatakan dilakukannya Inspeksi ini dengan tujuan untuk melihat kesiapan RSUD Rohul untuk melakukan perawatan dan penanganan Pasien terkonfirmasi Covid-19.
Upaya menghilangkan keraguan petugas medis dan masyarakat serta memutus mata rantai penularan, pihak RSUD Rohul, telah melakukan swab terhadap unit layanan di RSUD. "Hari ini telah kita Swab petugas Tim Medis, selama menunggu hasil Swab keluar maka UGD akan tutup 2 hari atau hingga hasil Swab tenaga medis keluar. Nantinya selama ditutup, maka untuk layanan UGD dialihkan ke Rumah Sakit terdekat," kata Direktur RSUD dr.Novil.
Swab akan dilakukan di unit lainnya, seperti Poliklinik dan Rawat inap. Selama menunggu hasil pemeriksaan swab layanan akan ditutup sementara. "Target seminggu ini fokus akukan tes swab masal ke tenaga medis. Bila ada yang positif maka akan langsung dilakukan Isolasi, maka kita harapkan minggu depan RSUD sudah beroperasi seperti biasanya," ujar Novli.
Editor: Elfi Yandera
Tags : Pjs Bupati Rohul, Drs H. Masrul Kasmy M.S Kunjungi RSUD, Pjs Bupati dan Ketua DPRD Lihat Pelayanan-Penanganan RSUD ,