PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pembangkit Listrik Tenaga Air [PLTA] Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, mulai membuka pintu waduk untuk mengatasi peningkatan elevasi.
"Debit air PLTA Koto Panjang Kampar mulai tingginya karena curah hujan cukup lebat."
"Saat ini, kami telah berkoordinasi dengan BPBD Kampar untuk siaga menghadapi potensi dampak dari pembukaan pintu waduk. Informasi terkini mengenai kondisi PLTA Koto Panjang juga telah disampaikan kepada Camat untuk disebarkan kepada masyarakat terdampak di sekitar aliran sungai Kampar," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Sabtu (18/11).
Menurutnya, dalam respons terhadap tingginya curah hujan di Sumatera Barat, PLTA mulai membuka pintu waduk.
Saat ini, elevasi waduk mencapai 82.31 MDPL, mendekati batas maksimum 85.00 MDPL, dengan peningkatan inflow yang signifikan.
Masyarakat yang berada di sepanjang aliran sungai Kampar diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati. Mengingat kemungkinan pembukaan pintu waduk sewaktu-waktu.
Proses ini akan disertai pemberitahuan sebelumnya dan dilakukan saat elevasi mencapai 82.50 MDPL dengan inflow melebihi 1.000 m3/s.
M Edy Afrizal, menyatakan bahwa kondisi tingginya curah hujan di hulu PLTA Koto Panjang, khususnya di wilayah Sumbar. Itu menjadi penyebab utama peningkatan volume air dalam waduk.
Pembukaan pintu waduk menjadi langkah preventif dalam mengelola tingginya pasokan air.
Edy Afrizal memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sepanjang aliran sungai Kampar, untuk tetap waspada dan mengikuti pemberitahuan resmi terkait pembukaan pintu waduk.
Koordinasi dengan BPBD Kampar dilakukan untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi dampak yang mungkin timbul akibat kebijakan ini," kata dia seperti dirilis mcr. (*)
Tags : Pembangkit Listrik Tenaga Air, PLTA Koto Panjang, Kampar, PLTA Mulai Buka Pintu Waduk, PLTA Antisispasi Tingginya Curah Hujan, News Daerah,