PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mengritisi program kerja Pemko Pekanbaru yang diharapakan 2023 bisa dimaksimalkan.
"DPRD kritisi khususnya masalah jalan yang banyak hancur."
"2023 tinggal hitungan minggu, kami berharap kondisi jalan yang rusak segera diperbaiki dengan maksimal dan tidak asal-asalan, supaya kondisi jalan bertahan lama dan masyarakat jadi nyaman dan aman saat berkendara," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE, Kamis (8/12).
Diakui keruskaan Jalan di Kota Pekanbaru sangat meresahkan masyarakat yang sehari-hari melintas. Besar harapan jalan yang berlubang dan berbahya itu segera diperbaiki.
Bahkan janji Pemko Pekanbaru dalam hal ini PUPR Pekanbaru akan memperbaiki jalan dalam kota pada tahun 2023 sangat ditunggu oleh masyarakat untuk direalisasikan.
Tengku Azwendi Fajri mengakui, ada beberapa program yang tertunda dan jadi PR besar Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun untuk diselesaikan pada 2023 mendatang.
Diantaranya, perbaikan jalan rusak, penanganan banjir, perbaikan drainase yang buruk dan beberapa persoalan lainnya.
"Untuk semua program ini, sudah dibuat dalam program kerja 2023. Maka kami sebagai wakil dari rakyat sangat berharap, dapat dijalankan maksimal," ucap Azwendi.
"Tujuannya supaya persoalan yang sekarang, terutama menjadi leading PR dinas PUPR dapat maksimal dan ada pemerataan pembangunannya," tegas Azwendi Fajri.
Dari catatan DPRD Pekanbaru, sejumlah program urgen Pemko Pekanbaru jalan rusak dan banjir, juga diprogramkan mengenai peningkatan pengelolaan dan pengembangan sumber daya air, sistem penyediaan air minum, sistem air limbah dan program pengelolaan serta pengembangan sistem drainase.
Selanjutnya, program penataan bangunan gedung, program penyelenggaraan jalan dan jembatan, program pengembangan jasa konstruksi, serta peningkatan program penyelenggaraan penataan ruang.
"Yang sudah tercatat ini diharapkan tuntas pada 2023 mendatang, termasuk apa-apa yang tidak selesai di 2022," harapnya.(rp.sul/*)
Tags : Pemko Pekanbaru, Program Kerja Pemko Dikritisi, Masalah Jalan Hancur, News Kota,