PEKANBARU - Ratusan ribu warga Riau belum terdaftar sebagai calon pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Calon pemilih banyak yang belum terdaftar pada Pemilu 2024."
"Sudah ada 14 orang yang memberikan tanggapan, 12 orang sudah kita proses dan klarifikasi," kata Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Pekanbaru Desriyantoni pada media, Jumat (16/9).
Diakui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menerima ada pengaduan bahwa 14 nama warga Pekanbaru dicatut partai politik.
KPU saat ini memrposes penghapusan 12 nama warga Pekanbaru yang dicatut tersebut dalam Sistem Informasi Politik (Sipol) di KPU RI.
Destriyantoni menyebutkan sejauh ini nama-nama itu telah dilaporkan ke Parpol yang melakukan pencatatan nama.
"Parpol terkait menyatakan akan menghapus nama warga yang menanggapi," katanya.
Dari 14 yang melapor tersisa dua warga lainnya belum bisa diproses. Karena saat klarifikasi di KPU, pihak yang memberikan tanggapan atau parpol tidak hadir.
Desriyantoni mengimbau, supaya warga segera lakukan pengecekan namanya di website KPU, yakni di infopemilu.kpu.go.id. Sebaab proses verifikasi Parpol ini cuma berlangsung sampai 13 Desember 2022.
"Setelah Desember, tahapan verifikasi sudah berakhir," kata Desriyantoni.
Desriyantoni mengatakan, tidak ada sanksi bagi Parpol yang mencatut nama warga yang keberatan dimasukkan sebagai anggota.
KPU cuma menjadi fasilitator bagi warga yang enggan namanya dicatut oleh Parpol untuk mendaftar dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
"Sanksinya tidak ada. KPU cuma menjadi fasilitator bagi warga yang tidak terima namanya dicatut parpol. Makanya kita imbau, agar warga segera mengecek namanya, kemudian menanggapi melalui website atau datang langsung ke Kantor KPU Pekanbaru," sebut Desriyantoni.
Sementara ada ratusan ribu warga Riau belum terdaftar sebagai calon pemilih pada Pemilu 2024 ini. Tetapi pihak KPU Riau sudah mengimbau masyarakat lakukan pengecekan data diri sebagai calon pemilih.
"Di KPU Riau saat ini sudah ada 3.911.661 pemilih yang terdaftar. Jumlah itu sebenarnya belum mencapai proyeksi KPU Riau," kata komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto.
Warga Riau yang belum terdaftar dalam daftar calon pemilih pada Pemilu 2024 berjumlah ratusan ribu.
Namun Nugroho Noto Susanto kembali menyebutkan, dari 6 juta penduduk Riau, idealnya ada 4,2 juta pemilih atau rentang antara 4,2 juta sampai 4,5 juta pemilih.
"Jadi, ada beberapa ratus ribu yang belum terdata di daftar pemilih yang kami miliki hari ini," sambungnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui sudah terdaftar atau belum, ia minta untuk mengecek melalui aplikasi milik KPU yaitu aplikasi Lindungi Hakmu. Aplikasi itu tersedia di Playstore, tinggal diinstal.
"Aplikasi ini berbasis NIK. Jika belum terdaftar bisa mendaftarkan diri secara mandiri. Ada fiturnya, ada menu-menunya untuk mendaftarkan diri," kata dia.
Jika ternyata sudah terdaftar, tapi tidak sesuai dengan data diri, masyarakat bisa mengubah mengubahnya sesuai data diri saat ini.
Sebelumnya, KPU Provinsi Riau sudah melakukan Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Periode Bulan Agustus Tahun 2022. Hasilnya, tercatat ada 3.911.661 pemilih.
Dari angka itu, pemilih laki-laki berjumlah 1.982.581 pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 1.929.080 pemilih, tersebar di 12 kabupaten/kota.
Sedangkan jumlah pemilih baru sebanyak 316 pemilih, jumlah Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 17.679 pemilih, jumlah Pemilih Perbaikan Data Pemilih sebanyak 218.753 yang tersebar di 12 kabupaten/kota. (*)
Tags : Calon Pemilih, Pemilu 2024, KPU Cek Data Pemilih,