Ratusan Warga Hadapi Banjir Capai 1 Meter, 'yang Juga Berdampak pada Kesehatan'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sudah hampir sepekan, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Rmbai, Kota Pekanbaru yang hingga kini masih belum surut.

"Ratusan warga hadapi banjir mencapai 1 meter."

"Dua wilayah [Palas dan Witayu] banjir nya masih tinggi, capai 1 meter," kata Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra.

BPBD Kota Pekanbaru mencatat, ada sekitar 209 KK terdampak banjir akibat meluapnya sungai Siak. Terutama di wilayah Palas dan Witayu.

Warga pun terpaksa mengungsi ke tenda darurat karena ketinggian air sudah mencapai 1 meter.

Zarman merincikan ada sekitar 54 KK terdampak banjir di Palas, 100 KK di Witayu, 35 KK di Jalan Arwana dan 20 KK di Bambu Kuning.

"Jumlah ini masih bisa terus bertambah, karena kami masih terus melakukan pendataan di lokasi terdampak banjir," tuturnya.

"Untuk beberapa hari kedepan hujan ringan masih terjadi, kita berharap banjir berangsur surut," pungkasnya.

Sementara Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Firmansyah yang telah langsung meninjau lokasi menyebutkan, kondisi curah hujan yang tinggi ditambah naiknya debit air sungai Siak membuat rumah warga di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru dilanda banjir.

"Kawasan rumbai inikan jadi kawasan langganan banjir, karena selain curah hujan yang tinggi, genangan air yang melanda rumah warga karena air pasang sungai siak," ungkap Firmansyah, Rabu (10/1).

Kondisi banjir tahunan ini diharapkan membuat masyarakat lebih waspada terhadap ancaman binatang buas, dampak kesehatan dan lebih ekstra memantau aktivitas anggota keluarga ketika banjir.

"Karena sudah jadi langganan setiap tahunnya, warga sekitar sudah tidak asing lagi, tetapi kita imbau tetap waspada dan senatiasa memantau anak-anak agar tidak bermain air dan terbawa arus," sambungnya.

Menurutnya, masyarakat juga harus meningkatkan kesehatan di tengah kondisi banjir dan musim penghujan seperti sekarang.

"Tingkatkan kesehatan dan senantiasa menjaga kebersihan rumah, karena dimusim penghujan dan banjir sangat rawan terkena DBD dan penyakit lainnya. Awasi juga anak-anak karena kondisi banjir biasa kerap ditemui binatang berbisa berkeliaran seperti ular," pesannya.

Firmansyah beberapa waktu lalu juga sempat mendatangi masyarakat terdampak banjir. Untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan rumah yang tergenang banjir.

"Alhamdulillah, kami sudah mengunjungi saudara-saudara kita yang terdampak banjir di rumbai. Kami juga memberikan sedikit sembako, mudah-mudahan bermanfaat," sebutnya.

Sebelumnya Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun menyampaikan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir, berupa sembako dan obat-obatan.

"Anggaran untuk bantuan sosial ini kita ambil dari belanja tidak terduga (BTT) pekanbaru. Ini sudah kita siapkan," tukasnya. (*)