PEKANBARU - Pemerintah terus menggulirkan bantuan kepada masyarakat di Provinsi Riau untuk meringankan beban saat menghadapi Pandemi Covid-19 ini.
Program tersebut masuk kedalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk tahun anggaran 2021 ini di Provinsi Riau capaian PEN sudah berjalan maksimal. Sejumlah bantuan sudah disalurkan kepada masyarakat. Khususnya masyarakat yang kurang mampu dan terdampak Pandemi Covid-19.
Kepala Kanwil Dirjen Pemberdaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Ismed Saputra, menjelaskan, hingga 30 Juni 2021 total realisasi PEN di Provinsi Riau sudah mencapai Rp 2,24 triliun. Dengan rincian di sektor kesehatan sebesar Rp 89,2 miliar, kemudian di bidang perlindungan sosial sebesar Rp 1,51 triliun, di bidang dukungan UMKM dan Koperasi sebesar Rp 357,22 miliar.
"Sedangkan untuk program prioritas realisasinya sudah mencapai 279,1 miliar. Jadi totalnya realisasi PEN di Riau sampai 30 Juni kemarin sudah mencapai 2,24 triliun," kata Ismed pada media, Selasa (27/7).
Ismed mengungkapkan, secara nasional realisasi PEN di bidang dukungan terhadap UMKM dan koperasi paling besar realisasinya. Bahkan sudah mencapai diangka 77,91 persen dari alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp. 16,63 triliun. "Untuk di Riau realisasi bantuan untuk pelaku usaha mikro itu sudah kita salurkan ke 297.683 pelaku usaha mikro dengan total anggaran yang disalurkan sebesar Rp 357,22 miliar," ujar Ismed. (*)
Tags : Program Pemulihan Ekonomi Nasional, Riau, Realisasi PEN Sudah Rp2, 24 Triliun,