Safari Ramadhan: Gubri Ajak Gencarkan Zakat, 'yang Setahunnya bisa Mencapai Rp36 Miliar dari PNS'

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam safari Ramadan di Kabupaten Bengkalis mengajak masyarakat gencarkan zakat.

PEKANBARU - Pada safari hari kedua, hingga Sabtu 9 April 2022 Gubri mengajak masyarakat untuk gerakkan Zakat. Selain itu bantuan dana juga sudah dialokasikan ke Bengkalis.

"Gubri dan rombongan melaksanakan sholat isya dan tarawih berjamaah di Masjid Al Hikmah, Desa Tambusai Batang Dui, Bengkalis."

"Selain silaturrahmi, kami juga melihat pembangunan di daerah yang dananya sudah dikucurkan melalui APBD Riau. Ini juga merupakan kewajiban pemimpin," katanya dalam sambutannya seperti yang dilansir dari mcr.

Gubri Syamsuar mengatakan bahwa kegiatan safari Ramadan adalah bagian dari silahturahmi. Kemudian juga sekaligus mengecek pembangunan didaerah yang di danai dari APBD Riau.

Pada kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar juga mengajak masyarakat untuk menggerakkan zakat. Karena potensi zakat di Riau saat ini cukup besar.

"Kami sudah membuktikan potensi zakat di Riau itu besar. Zakat pegawai Pemprov Riau saja dalam satu bulan mencapai Rp3 miliar. Dalam setahun bisa mencapai Rp36 miliar, itu baru dari pegawai saja," ujarnya.

Jika gerakan zakat ini terus dimasifkan di Riau, menurut Gubri akan sangat membantu masyarakat kurang mampu. Karena zakat sangat banyak manfaatnya, termasuk dalam mendukung program pemerintah.

"Contohnya saja dalam pembangungan Rumah Layak Huni (RLH). Pemerintah tidak bisa menyediakan tanah tempat untuk membangun, hanya bisa membangun kontruksinya saja. Nah disini bisa menggunakan dana zakat untuk membeli tanah," jelasnya.

Untuk mendukung program pemerintah daerah dalam pembangunan tahun 2022 Pemprov Riau sudah mengalokasikan Rp296 Miliar untuk Bengkalis yang anggaran tersebut diperuntukan untuk beberapa kegiatan.

"Alokasi dana sebesar Rp296 miliar tersebut digunakan untuk bantuan dana desa, bantuan dana kecamatan, bantuan penangangan abrasi di pulau terluar. Termasuk juga untuk gaji guru bantu, bagi hasil pajak, bantuan rumah layak huni dan beberapa kegiatan lainnya," katanya.

Dengan bantuan yang diberikan tersebut, Gubri berharap dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu pembangunan di daerah.

"Kita harus terus bersinergi, antara pemerintah provinsi Riau dan Kabupaten. Akan sulit berkembang jika berjalan masing-masing," ajaknya.

Gubri Syamsuar juga mengatakan bahwa kegiatan safari Ramadan adalah bagian dari silahturahmi. Kemudian juga sekaligus mengecek pembangunan didaerah yang didanai dari APBD Riau.

"Sembari silaturrahmi, kami juga melihat pembangunan didaerah yang dananya sudah dikucurkan melalui APBD Riau. Ini juga merupakan kewajiban pemimpin," katanya. (*)