PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) Riau, SF Hariyanto, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4). Anto, sapaan akrabnya, diklarifikasi terkait harta kekayaan yang dilaporkan dalam Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Yang bersangkutan sudah hadir di Gedung KPK, dan segera dilakukan klarifikasi oleh petugas LHKPN KPK," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Anto tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.35 WIB. Mantan pegawai Kementerian PUPR itu selanjutnya dilakukan pemeriksaan.
Anto menjadi sorotan setelah istrinya bernama Adrias Hariyanto viral di media sosial. Foto-foto Adrias bergaya hidup hedonis sebelumnya viral di akun Instagram.
Unggahan foto-foto Andrias kemudian diunggah ulang oleh akun Twitter @PartaiSocmed, dengan membandingkan foto itu dengan gaya hidup mewah pejabat di bawah Kementerian Keuangan. Foto-foto yang viral di media sosial memperlihatkan tas digunakan Andrias hingga restoran tempatnya makan dan perjalanan ke Turki.
Anto menjelaskan bahwa informasi yang menyebutkan harga-harga tas istrinya sampai Rp400 juta tidak benar. Dia mengaku foto-foto yang diviralkan itu kejadiannya sudah 6 tahun yang lalu.
"Saya juga baru dapat informasinya soal hedon-hedon itu. Namun saya pikir ini perlu diluruskan agar tidak menjadi informasi yang tidak benar di tengah-tengah masyarakat," ujar Anto kepada sejumlah wartawan Minggu (19/3) malam.
Anto mengatakan, masyarakat bisa melihat sendiri harga-harga tas yang dimiliki istrinya. Menurut dia, istrinya belanja tas di Toko lorient_second lantai satu Mangga Dua Jakarta. Dia mengatakan, harga tas istrinya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta.
"Tas-tas istri saya itu KW, harganya Rp2 juta sampai Rp5 juta. Bisa dicek di toko Mangga Dua di Jakarta," kata Anto.
Bahkan, foto yang beredar merupakan koleksi foto-foto lama di akun instagram istrinya dari tahun 20017-2019 lalu. Foto itu diunggah saat Anto belum menjabat sebagai Sekdaprov Riau. Ketika itu Anto masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum RI.
"Saya coba sampaikan karena sudah saya kroscek langsung tentang hal-hal tersebut, misalnya untuk tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp2 sampai dengan Rp5 juta di Toko lorient_second lantai satu Mangga Dua Jakarta, itu tokonya masih ada, silahkan di kroscek kalau ingin melihatnya," ujar Anto. (rp.abd/*)
