PEKANBARU - Sekolah tatap muka yang awalnya akan diberlakukan awal bulan Januari 2021 kembali ditangguhkan, pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga belum merekomendasinya dengan kondisi covid-19 saat ini yang masih terjadi diseluruh wilayah.
“Kalau rekomendasi perhimpunan dari dokter IDI dan IDAI, sampai saat ini belum ada memberikan rekomendasi sekolah tatap muka, sekolah dengan kondisi sekarang," kata Juru bicara Satuan tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi pada media, Senin (4/1).
Dokter ahli paru ini juga mengatakan, pihaknya sebagai dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan juga Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum rekomendasi, "satgas yang menentukannya tanggal 4 Januari, yang jelas dari perhimpunan, termasuk dari dokter ikatan dokter Indonesia belum memberikan rekomendasi sekolah tatap muka,” katanya.
Setiap harinya kasus penambahan terkonfirmasi positif covid-19 di Riau, masih fluktuatif. Bahkan mencapai angka diatas 100 kasus. Beberapa sekolah sudah pernah menjalankan sekolah tatap muka, namun kembali di batalkan setelah ditemui kasus positif Covid-19 di sekolah. “Melihat kondisi ini kita lihat di Indonesia atau Riau saja, angkanya itu 100 sampai 200 sehari, dan belum ada negara ataupun daerah yang kemudian melakukan sekolah tatap muka kasusnya tidak naik, semuanya baik sesudah tatap muka, kemudian di stop lagi,” terangnya.
Sebelumya, jadwal sekolah semester genap akan mulai dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2021. Namun, pada saat ini kondisi pandemi covid-19 di seluruh Indonesia masih terjadi. Pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan juga belum memberikan rekomendasi sekolah tatap muka. Termasuk di Provinsi Riau, pandemi covid-19 masih terjadi dan angka penyebarannya masih diatas 100 kasus positif.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution sebelunya juga telah menyapaikan ada atau tidaknya peningkatan kasus Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan jadi penentu pelaksanaan pembelajaran tatap muka Januari 2021 mendatang. Jika tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 yang signifikan pasca libur, kata Wagubri, pemerintah baru akan benar-benar mengizinkan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka. "Setelah libur harus kita tunggu 14 hari untuk melihat ada atau tidak efek penyebaran virus (Covid-19) di Riau," kata Wagubri.
"Kalau angka penyebaran cenderung stabil, tidak ada kenaikan yang drastis, kemungkinan anak-anak bisa sekolah tatap muka di akhir Januari tahun depan," tambahnya.
Pemerintah Provinsi juga telah mengadakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk membahas rancangan pembelajaran tatap muka tahun pelajaran 2020/2021 pada awal semester genap mendatang. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau Zul Ikram mengatakan keputusan sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemprov. (rp.sdp/*)
Tags : Sekolah Tatap Muka, Riau, Belajar Online, Kondisi Pandemi,