Kesehatan   2024/03/01 8:17 WIB

Selain Sebagai Ibadah, Puasa Ramadhan Juga Memiliki Beragam Manfaat untuk Kesehatan

Selain Sebagai Ibadah, Puasa Ramadhan Juga Memiliki Beragam Manfaat untuk Kesehatan

JAKARTA - Tak lama lagi kita akan segera memasuki bulan suci Ramadan. Pada bulan tersebut, seluruh umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan Rukun Islam yang ketiga, yakni berpuasa.

Selain sebagai ibadah, puasa juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Sejumlah penelitian telah mengkaji manfaat berpuasa untuk kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga meningkatkan fungsi otak.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat berpuasa untuk kesehatan yang perlu detikers ketahui.

1. Mengontrol gula darah
Salah satu manfaat berpuasa untuk kesehatan adalah mengontrol kadar gula dalam darah. Ini karena puasa dapat membantu mengatasi resistensi insulin yang membuat sel tubuh tidak bisa memanfaatkan hormon tersebut untuk memproses gula darah.

Puasa juga efektif menjaga kadar gula darah lantaran mengurangi asupan karbohidrat dan gula, dua senyawa yang dapat memicu peningkatan gula darah dalam tubuh.

2. Mengendalikan kadar kolesterol
Selain menjaga kadar gula darah, berpuasa juga dapat membantu mengendalikan kolesterol dalam tubuh. Sejumlah penelitian menemukan berpuasa dapat meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL), serta menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

3. Menurunkan berat badan
Salah satu manfaat yang paling dicari banyak orang-orang saat berpuasa adalah menurunkan berat badan. Saat berpuasa, tubuh tidak bisa mendapatkan energi dari makanan seperti biasa.

Sebagai gantinya, tubuh akan mengambil glukosa yang tersimpan dalam hati dan otot. Ketika glukosa ini terpakai, tubuh akan mulai membakar lemak sebagai sumber energi. Proses inilah yang kemudian membantu menurunkan berat badan.

4. Membersihkan racun dalam tubuh
Manfaat berpuasa untuk kesehatan juga sebagai detoks atau membersihkan racun dalam tubuh. Spesialis anestesi dari University of Oxford di Inggris, dr Razeen Mahroof, menjelaskan detoksifikasi terjadi saat tubuh mulai membakar timbunan lemak sebagai sumber energi.

"Proses detoksifikasi juga terjadi, karena berbagai racun yang tersimpan dalam lemak tubuh luluh dan dikeluarkan dari dalam tubuh," ujarnya dikutip dari Medical News Today.

5. Meningkatkan kesehatan jantung
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, berpuasa dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol tubuh. Tak hanya itu, penyesuaian pola makan saat berpuasa juga diyakini dapat mengatasi masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Dua kondisi tersebut merupakan faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena itu, berpuasa dapat membantu menyehatkan jantung dengan cara mengurangi faktor-faktor yang dapat memicu risiko penyakit jantung itu sendiri.

6. Membantu memperbaiki sel imun tubuh
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Southern California (USC) menemukan berpuasa dalam waktu lama, sekitar 2-4 hari, dapat mendukung perbaikan sel imun tubuh.

"Ketika Anda kelaparan, tubuh akan mencoba menghemat energi, dan salah satu hal pertama yang dilakukan untuk menghemat energi adalah mendaur ulang sel imun yang sudah tidak dibutuhkan, terutama sel yang sudah mengalami kerusakan," terang salah seorang peneliti, dr Valter Longo.

dr Longo menambahkan proses regenerasi tersebut juga dapat melindungi sel dari faktor-faktor perusak, seperti penuaan dan kemoterapi, seperti yang dilansir dari detik. (*)

Tags : ramadhan, ibadah puasa ramadhan, puasa memiliki beragam manfaat, puasa untuk kesehatan,