Seorang PNS di Rohul Positif Terpapar Corona, Situasi jadi Tegang
ROKAN HULU, RIAUPAGI.com - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu [Rohul], Riau menjalani tes swab, mereka terlihat tegang saat petugas mengambil sample swab. Apalagi sebelumnya, tersebar kabar seorang PNS terindikasi sempat dinyatakan terpapar Corona [terkonfirmasi covid-19].
Kepala Dinas Kesehatan [Diskes] Rohul langsung melakukan swab terhadap 80 pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohul, setelah kontak erat dengan seorang PNS Ny.S (48) positif covid-19. Tes swab merupakan langkah untuk pencegahan agar penularan dan dapat diminimalisir terutama dilingkungan Pemkab Rohul, kendati sebelumnya ada PNS yang terpapar, tapi sudah dinyatakan sembuh, yakni Ny S warga Kecamatan Rambah dan suaminya S alias UK (52), positif covid-19 setelah kontak erat dengan anaknya di Pekanbaru, dari hasil swab yang keluar, Senin (14/9) keduanya postif.
Kadiskes Rohul dr Bambang Triono melalui Kabid P2P dr Darmadi Lubis mengatakan, orang yang kontak erat dengan keduanya kini menjalani tes swab yang digelar di depan kantor BPKAD, ada 80 pegawai BPKAD, 10 pegawai Bagian Hukum Setda Rohul, 10 pegawai Bank Riau termasuk 7 pegawai BPK RI yang akan melakukan pemeriksaan keuangan di BPKAD setelah ada 1 pegawai positif mereka ikut tes swab, juga rekan-rekan S alias UK yang kontak erat saat di kedai simpang Tugu. "Hingga Senin sore kemarin, sesuai data Diskes jumlah warga positif COVID 19 ada 63 orang, yang masih dirawat 12 orang, sudah sembuh 49 meninggal 1 orang, dan tambah 1 pasien lagi dari Tandun yang hasil swabnya keluar hari ini," kata dr Darmadi, Selasa (15/9).
Swab yang akan dilakukan di BPKAD Rohul, lebih 100 orang yang seluruhnya ada kontak erat dengan keduanya. Swab melibatkan petugas medis Puskesmas Rambah serta dari Diskes Rohul, yang ditargetkan swab selesai dilakukan sehari ini. "Karena ada yang positif, makanya kita lakukan kontak tracking di sini yang positif yang positif 1 orang yang kontak erat dari pasien konfirmasi sebelumnya yang berada di Pekanbaru. Kondisi yang bersangkutan ini kategori OTG orang tanpa gejala dan sudah diisolasi di RSUD Rohu," ucap.
Ny S terkonfirmai postif bersamaan dengan suaminya, dimana sebelumnya keduanya ada kontak erat dengan anaknya yang positif di Pekanbaru. Dari anaknya pertama dahulu yang konfirmasi, kemudian setelah keduanya mengetahui mereka lakukan sweb hasilnya ternyata positif. "Kita pusatkan tes swab di kantor BPKAD memudahkan bagi yang kontak erat dengan Ny.S tes swab. Karena Ny.S ada berkunjung ke kantor bupati sudah kita arahkan, 1 orang dari Kecamatan Tandun masih baru keluar hasil seabnya pengumumannya pagi ini," ucap Darmadi.
