Kesehatan   2023/04/27 13:53 WIB

Suhu 34 Derajat Celcius Buat Kondisi Manusia Bisa 'Megab-megab', Dokter Kesehatan: 'Status UV Sinar Matahari Cukup Mematikan'

Suhu 34 Derajat Celcius Buat Kondisi Manusia Bisa 'Megab-megab', Dokter Kesehatan: 'Status UV Sinar Matahari Cukup Mematikan'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Cuaca di Provinsi Riau masih ada potensi hujan tetapi suhu udara diprediksi mencapai 34 derajat celcius di Kota Pekanbaru dan sekitarnya.

Apakah suhu dibawah 35 derejat sudah cukup mematikan?

Pihak dokter bidang kesehatan melihat bahayanya suhu tubuh di bawah 35 derajat celcius akan berdampak pada manusia.

Padahal menurutnya, kondisi manusia dengan suhu di bawah 35 derajat cukup mematikan.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ahmad Agus mengakui suhu udara bisa mencapai 34 derajat celcius.

"Siang hingga sore hari ada potensi hujan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Bengkalis, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Kota Dumai, dan Pekanbaru. Suhu udara 34 derajat celcius," kata Ahmad Agus, Kamis (27/4).

Lalu malam hari ada potensi hujan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Siak, dan Kota Pekanbaru.

"Peringatan dini waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Disertai petir dan angin kencang bisa terjadi di sebagian Kuantan Singingi, Kampar, Bengkalis, Rohul terutama pada sore hingga malam hari," sebutnya.

Sementara itu prakiraan tinggi gelombang laut di Provinsi Riau masih tergolong rendah, berkisar 0,5 hingga 1,25 meter.

Tetapi dr. Shela Putri Sundawa mendapatkan hasil yang tidak biasa, yaitu 31,5 derajat celcius. Menurutnya, kondisi manusia dengan suhu di bawah 35 derajat cukup mematikan.

"Suhu di bawah 35 derajat celcius itu lethal atau mematikan untuk manusia," tulisnya di akun twitter pada Senin (16/3).

Menurutnya, apabila ada orang sehat yang suhu tubuhnya kurang dari 35 derajat celcius, maka ada tiga kemungkinan yang terjadi; "alatnya rusak, cara pengukuran kurang tepat, yang diperiksa bukan manusia," tambahnya.

Sementara itu, dr. Shela juga mengungkapkan bahwa manusia memiliki suhu normal 36,5-37,5 derajat celcius.

Ia menambahkan, bahwa manusia termasuk homoiterm atau berdarah panas yang artinya suhu tubuh tidak dipengaruhi oleh suhu ruangan.

"Jika lingkungan dingin, tubuh akan tetap berusaha mempertahankan suhu normal sesuai settingan di pusat saraf (otak), salah satu mekanismenya dengan menggigil," imbuh dr. Shela.

Ia juga menyebutkan, bahwa bayi memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena hipotermia daripada orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh cadangan lemak yang sedikit dan otak yang belum matang membuat kesulitan penyesuaian suhu.

"Jadi kalo ada orang dewasa dicek suhu di bawah 35 derajat, orangnya bisa jalan-jalan dan sehat walafiat kesalahan mungkin pada cara pengukuran atau termometernya."

Menurutnya, cara pengukuran suhu yang baik adalah ditempel di ketiak, mulut, atau dubur. Pantaun Suara.com, cuitan tersebut telah mendapatkan 12,2 ribu retweet dan 18,9 ribu suka.

Sementara akibat gempuran suhu cuaca yang cukup tidak stambil saat ini di Riau membuat munculnya hotspot di Sumatera sebanyak 75 titik dan masih terbanyak di Riau.

Ini semakin membuat suhu udara yang tidak lagi memungkinkan untuk dihuni. Pantauan titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera masih terdeteksi sejak Selasa 25 April 2023, bahkan hotspot di Sumatera, terbanyak masih muncul di Provinsi Riau.

"Total hotspot Sumatera ada 75 titik, tersebar paling banyak di Riau 36 titik dan Sumatera Selatan 25 titik," kata petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ahmad Agus, Kamis (27/4).

Ia menyebut bahkan satelit mendeteksi hotspot di Riau sebanyak 66 titik.

Hotspot juga terdeteksi di Bengkulu dua titik, Jambi tujuh titik, Sumatera Utara dua titik, dan Bangka Belitung tiga titik.

"Hotspot Riau tersebar paling banyak di Kabupaten Bengkalis 19 titik dan Kota Dumai sembilan titik. Lalu Kampar dua titik, Kuantan Singingi dua titik, dan Rokan Hulu empat titik," sambungnya.

Untuk prakiraan cuaca, BMKG peringatkan masih ada potensi hujan pada siang dan malam hari. Prakiraan tinggi gelombang laut di Provinsi Riau masih tergolong rendah, berkisar 0,5 hingga 1,25 meter.

Sebelumnya, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau. Namun Karhutla tetap terjadi juga. Bahkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengimbau agar masyarakat membantu doa agar diturunkan hujan di lokasi Karhutla.

Tags : suhu tubuh, demam, Hipotermia ,