Politik   2024/11/30 15:11 WIB

Syamsuar Akui Paslon Bermarwah Unggul versi 'Quick Coaunt', 'Tetapi Tunggu Saja Hasil Hitungan KPU'

Syamsuar Akui Paslon Bermarwah Unggul versi 'Quick Coaunt', 'Tetapi Tunggu Saja Hasil Hitungan KPU'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur, Syamsuar-Mawardi (SUWAI) yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat perolehan suara yang rendah berdasarkan hasil hitung cepat di Pilkada serentak 2024.

Hasil hitung cepat dari lembaga survei lsi menunjukkan pasangan calon gubernur riau nomor urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto, unggul dari pasangan Syamsuar-Mawardi nomor urut 03 dan Muhammad Nasir-Wardan nomor urut 2.

Cagubri Syamsuar sejauh ini dikontak ponselnya, Kamis (28/11/2024) belum ingin menanggapi hasil survei Quick Count LSI itu.

Tetapi melalui Ketua Tim Pemenangan SUWAI Dr Syahrul Aidi Maadzat menyebutkan, masih menunggu hasil hitungan pemungutan suara dari KPU. 

Kedua Paslon tersebut mendapatkan perolehan suara yang jauh lebih rendah daripada Paslon Abdul Wahid - SF Hariyanto nomor urut 1.

Berdasarkan data LSI Denny JA, Paslon Nomor Urut 01 Abdul Wahid - SF Hariyanto dengan tagline Bermarwah berhasil mendapatkan 43 persen suara. 

Sementara Nomor Urut 02 Muhammad Nasir - Wardan (Nawaitu) memperoleh suara 31 persen.

Selisih suara keduanya berkisar 12 persen. Sementara jumlah suara yang belum masuk tinggal 15 persen. 

Kemudian, di posisi ketiga adalah Paslon Syamsuar - Mawardi Saleh hanya memperoleh 25 persen suara.

Perolehan jumlah suara ini disambut dengan sorakan oleh para pendukung Paslon Abdul Wahid - SF Hariyanto di Posko Pemenangannya, Jalan Wonorejo.

Menanggapi hasil tersebut, Syamsuar melalui Ketua Tim Pemenangan SUWAI Dr Syahrul Aidi Maadzat belum mengakui data timnya kalau menunjukkan pasangan bermarwah unggul, sesuai dengan hasil quick count.

Namun, ia menyebut data yang diterima timnya baru mencakup 30 persen suara yang masuk.

“Kalau melihat quick count, tak sama. Data yang kami miliki baru 30 persen yang terdata,” ujar Syahrul Aidi Maadzat saat ditanya melalui ponselnya Kamis, (28/11) kemarin.

Meski demikian, Syahrul Aidi Maadzat Edy mengimbau semua pihak untuk menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Walaupun data kami baru 30 persen, mari kita ikuti hingga ada kepastian. Inilah demokrasi rakyat, tempat mereka memilih dan memberi amanah kepada yang dikehendaki. Sebagai salah satu kontestan, saya akan mengikuti proses ini,” katanya.

Tetapi kembali penilaian Syahrul Aidi Maadzat yang juga Anggota DPR RI (2024-2029) itu, saat merespons hasil hitung cepat LSI yang mengejutkan dalam (perolehan suara sementara) dia yakin nantinya sangat jauh berbeda dengan hasil hitungan versi KPU.

Pastinya hasilnya sangat berbeda dari apa yang tampak dari hasil hitungan KPU.

Tetapi beberapa sumberjuga menyebutkan, dari hasil LSI dan apa yang terjadi nanti menunjukkan berbagai keanehan.

Ada yang menduga sudah terjadi anomali disebabkan oleh adanya upaya intervensi terhadap pendukung SUWAI.

Kondisi itu disebutkan membuat paslon SUWAI tak leluasa bergerak untuk memperkuat dukungan.

Syahrul Aidi Maadzat lebih dalam pengamatannya, selama 2-3 hari terakhir memang terjadi hujan menjadikan pihak KPU di daerah mengalami gangguan baik saat pencoblosan maupun penghitungan.

Meski begitu, Syahrul Aidi Maadzat menegaskan hasil akhir tetap akan mengacu kepada penghitungan secara manual yang dilakukan KPU Riau.

Dia pun meminta seluruh relawan pendukung dan kader partainya untuk mengawal proses penghitungan tersebut sampai akhir.

“Kami meminta seluruh simpatisan masyarakat di daerah-daerah untuk mengawal dengan sebaik-baiknya,” kata Syahrul Aidi Maadzat.

Sekarang KPU masih melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).

Hasil resmi Pilkada Serentak 2024 akan menunggu penghitungan suara secara manual oleh KPU. (*)

Tags : syamsuar, riau, pilkada riau, pilgub riau, pilkada serentak 2024,