ROKAN HILIR, RIAUPAGI.COM - Tak ingin tinggal diam dengan persoalan banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Rokan Hilir, Afrizal Sintong SIP MSi segera melakukan rapat koordinasi penanggulangan banjir.
"Banjir di Rohil sudah terpapar penderitaan 14 ribu kepala keluarga [KK] yang perlu bantuan."
"Rapat Koordinasi antisipasi banjir sudah dilakkan dan partisipasi perusahaan dalam penanggulangan banjir di wilayah kabupaten Rokan Hilir tahun 2024 juga kita libatkan,” tulis Bupati Kabupaten Rokan Hilir dalam undangan tersebut, Senin (8/1).
Akan adanya rapat tersebut tertuang dalam surat undangan bupati Afrizal Sintong yang telah dibuat dan ditandatanganinya pada Kamis 4 Januari 2024. Kemarin.
Tampaknya tak tanggung tanggung, kegiatan rapat koordinasi yang akan dilakukan di gedung Misran Rais di Bagan Siapi-api ibukota Kabupaten Rohil ini, Bupati akan melibatkan perusahaan dan pengusaha yang beroperasi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.
Tetapi soal angka sejumlah 14 ribu KK sudah terdampak banjir, Bupati Afrijal Sintong minta Pemprov ikut salurkan bantuan.
Afrizal Sintong bersama Forkopimda Rohil mengikuti kegiatan Video Conference (Vidcon) Rakor lintas sektoral. Dipimpin Kapolda Riau, Irjen M Iqbal dan Forkopimda Riau, rapat membahas penanganan banjir, Senin (8/1/2023).
Pada kesempatan itu Kapolda Riau memberikan kesempatan kepada beberapa kepala daerah untuk menyampaikan kondisi yang terjadi di masing-masing.
Tak menyiakan kesempatan itu Bupati Afrizal Sintong meminta waktu untuk menyampaikan kondisi Rohil saat ini.
Disampaikan Bupati, selama musim hujan lebat ini mengakibatkan sebanyak sembilan kecamatan di Rohil terkena dampak banjir khususnya wilayah yang dialiri sungai Rokan. Serta adanya kiriman air dari hulu sungai Rokan. Tercatat ada 14 ribu KK yang terkena dampaknya.
"Mulai dari kecamatan Tanjung Medan, Pujud, Tanah Putih dan Rantau Kopar terendam banjir. Banjirnya sudah ada merendam dengan ketinggian separuh rumah warga. Bahkan warga kami banyak yang mengungsi ke Duri," ungkap Bupati.
Selain itu lanjut Bupati, akibat tinggi nya curah hujan menyebabkan beberapa ruas jalan di Rohil terputus. Seperti jalan yang baru di bangun menuju Rantau Kopar kini sudah terputus.
Ada juga jalan lintas pesisir dari Bagansiapiapi menuju Kubu dan jalan di Kecamatan Sinaboi juga tak bisa diakses akibat Banjir.
"Satu lagi pak Jendral, Jalan Nasional di Balam KM 38 juga sudah parah. Takutnya ini akan menjadi macet panjang. Maka itu kami meminta bantuan Dinas PU Riau untuk segera menangani ini, minimal dapat diminimalisir agar tidak longsor," terangnya.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi rumah warga yang tenggelam, saat ini Pemkab Rohil juga butuh bantuan peralatan berupa perahu karet ataupun sampan untuk membantu menyelamatkan barang-barang rumah tangga milik warga agar tidak rusak.
"Kalau bisa kami juga minta bantuan tambahan posko dari BPBD Riau maupun bantuan sembako dari Dinsos Riau. Apalagi banjir ini diperkirakan masih lama tentunya kami butuh bantuan Provinsi," ungkapnya.
Saat ini lanjut Bupati, Pemkab Rohil bersama Forkopimda telah bekerjasama mendirikan Posko dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Untuk memastikan penanganan banjir, Bupati Rohil juga melanjutkan rapat koordinasi dengan Forkopimda serta pelaku usaha ataupun perusahaan yang ada untuk sama-sama membantu menangani masalah ini. (*)
Tags : bupati rohil afrijal sintong, bupati afrijal sintong atasi banjir, 14 ribu warga terdampak banjir, warga di rohil perlu bantuan,