Headline Sorotan   2021/12/14 17:35 WIB

Target Vaksinasi Digenjot, Juga 'Diperlukan Kolaborasi Lebih Masif'

Target Vaksinasi Digenjot, Juga 'Diperlukan Kolaborasi Lebih Masif'
Gubernur Riau Gubri, Drs. H. Syamsuar M.Si

"Pemerintah terus mengenjot target vaksinasi penduduk Riau untuk mencapai herd immunity tetapi dibutuhkan kolaborasi lebih masif"

emerintah menargetkan 70% dari jumlah penduduk Riau mendapatkan vaksinasi Covid-19. Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi telah menyatakan untuk mewujudkan hal itu memerlukan kerja sama lebih masif seluruh komponen.

“Vaksinasi kini sudah mencapai 2,6 juta penduduk, satu pekerjaan yang tidak gampang."

"Jadi, tidak bisa Pemerintah saja, tidak bisa juga hanya aparat atau petugas kesehatan, tetapi seluruhnya baik Pemerintah, dunia usaha, media, organisasi sosial kemasyarakatan dan perguruan tinggi atau dunia akademik kita sendiri harus terlibat di dalamnya,” kata Gubri Syamsuar dalam pada kesempatan dirinya memberikan himbauan.

Gubri juga mengapresiasi inisiatif beberapa organisasi paguyuban untuk mendukung program vaksinasi Covid-19. Menurutnya saat ini sudah ada sekitar 2,6 juta vaksin dosis pertama yang telah diberikan kepada masyarakat.

“Karenanya kita membutuhkan lebih masif lagi dalam rangka vaksinasi. Di sinilah peran kolaborasi kita, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Di saat di mana PPKM diberlakukan yang menghambat atau membatasi gerakan dan tindakan masyarakat, di saat yang sama pula kita harus sukses meningkatkan vaksinasi itu sendiri,” tuturnya.

Gubri memaparkan, di akhir bulan Desember setidaknya minimal sudah mencapai 70 persen penyuntikan vaksin dilakukan. Menurutnya, Pemerintah terus mendorong agar vaksinasi terus meningkat, sehingga akhir tahun 2021, sudah bisa herd immunity dan vaksin tersalurkan kepada masyarakat.

"Jika semua itu terlaksana dengan baik, maka di akihir tahun ini akan menghasilkan herd immunity secara menyuluruh," harapnya.

Menurut Gubri, Pemerintah juga memfokuskan untuk memperhatikan komunikasi regional melalui gerakan atau kegiatan vaksinasi dengan menyasar berbagai wilayah daerah lebih agresif lagi.

“Dari data itu, kita harus pahami bersama-sama bahwa kegiatan vaksinasi ini benar-benar harus dilakukan secara masif," katanya.

" Apa yang dilakukan berbagai komponen selama ini adalah respon langsung mereka dalam mengambil bagian di dalam usaha kita secara bersama-sama untuk mengakhiri pandemi Covid-19.”

Dengan masih ada ditemukan kasus Covid-19, Gubri mengimbau masyarakat agar selalu tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan secara teratur dan menjaga jarak.

"3 M diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19."

“Saat ini muncul varian baru, sehingga masyarakat diharapkan untuk tetap menggunakan masker."

Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar M.Si

"Saya menyaksikan protokol kesehatan itu dilaksanakan dengan baik di tempat-tempat keramaian. Ini berguna untuk mencegah penularannya,” jelasnya.

Dia juga mengaku Pemerintah akan terus mengambil berbagai kebijakan serta langkah taktis dan strategis untuk melaksanakan 3T, yaitu tracing, tracking dan treatment terhadap penduduk yang tertular.

“Secara khusus, treatment bagi pasien-pasien yang tertular Covid-19."

"Kita harapkan kerjasama Pemerintah dan masyarakat ini harus dilakukan dengan lebih baik dari waktu ke waktu agar titik simpul kita, keberhasilan untuk memutus rantai ini bisa berhasil,” jelasnya.

Namun Ia mengharapkan masyarakat senantiasa bisa menjaga diri dengan mengikuti proses vaksinasi.

“Jadi, proses vaksinasi ini penting untuk memungkinkan terciptanya kekebalan atau imunitas tubuh kita. Ini para dokter mengatakan demikian,” ungkapnya.

2,6 juta penduduk di vaksin

Sementara Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mendata per Senin 13 Desember 2021 sebanyak 2.685.540 penduduk Riau atau 55,48 persen dari target 4.840.347 orang telah menerima suntikan Covid-19 dosis pertama.

"Untuk vaksin dosis kedua baru diberikan kepada 1.695.791 orang atau 35,03% dari target keseluruhan," kata Pelaksana tugas (Plt) Diskes Provinsi Riau, Masrul Kasmy menginformasikan.

Menurutnya, total capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama itu diberikan kepada kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan (nakes), petugas publik, masyarakat lanjut usia (lansia), masyarakat umum, dan anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun.

Berikut data capaian vaksinasi Covid-19 Provinsi Riau berdasarkan kelompok prioritas:

Nakes
target: 32.923 orang
vaksin I: 45.434 orang (138%)
vaksin II: 43.105 orang (130,93%)

Petugas Publik
target: 349.418 orang
vaksin I: 529.249 orang (151,47%)
vaksin II: 467.241 orang (133,72%)

Lansia
target: 322.466 orang
vaksin I: 115.653 orang (35,87%)
vaksin II: 73.438 orang (22,77%)

Masyarakat Umum
target: 3.451.350 orang
vaksin I: 1.500.049 orang (45,27%)
vaksin II: 808.876 orang (25,10%)

Anak 12-17 tahun
target: 684.190 orang
vaksin I: 432.700 orang (63,24%)
vaksin II: 245.550 orang (35,89%)

(*)

Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi

Tags : Vaksinasi Covid-19, Target Vaksinasi di Riau, Sorotan, Penduduk Riau Divaksinasi, Mencapai Target Vaksinasi Butuh Kolaborasi Lebih Masif,