News   2023/12/23 13:12 WIB

Teka-teki Siapa Bakal Jadi Pj Gubernur Riau, Legislatif: 'Masyarakat Bisa Terima Siapapun yang Terpilih'

Teka-teki Siapa Bakal Jadi Pj Gubernur Riau, Legislatif: 'Masyarakat Bisa Terima Siapapun yang Terpilih'
Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti SH MM

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Teka-teki siapa yang akan menjadi Pj Gubernur Riau nampaknya makin membuat penasaran masyarakat. Bahkan pengusulan nama-namanya menuai polemik.

"Masyarakat Riau diharap bisa menerima siapapun Pj Gubri terpilih."

"Seharusnya paling tidak 3-4 hari atau seminggu habisnya masa jabatan pak gubernur, Pj sudah ada. Tinggal pelantikan dan serah terimanya seperti apa," kata Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti, Kamis (14/12).

Masa jabatan Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau (Gubri) definitif akan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang. Artinya kurang dari tiga pekan lagi posisi orang nomor satu di Riau akan berganti. Agar tidak terjadi kekosongan kursi kepemimpinan, pemerintah harus menunjuk Penjabat (Pj).

Syafaruddin Poti mengatakan setidaknya paling lama seminggu sebelum masa jabatan Edy Natar habis, Pj telah ditentukan oleh Presiden RI. Terlebih, tiga nama yang diusulkan menjadi Pj Gubri oleh pimpinan DPRD Riau telah diserahkan pada Kemendagri sejak 6 Desember 2023 lalu.

Sekretaris Daerah [Sekda] Provinsi Riau SF Hariyanto disebut sebagai calon kuat Pj Gubernur Riau, kini muncul nama Budi Situmorang yang digadang-gadangkan akan menjadi orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning.

Budi Situmorang adalah Staf Ahli Bidang Pengembangan Kawasan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Ia diusulkan Menteri ATR/BPN.

"Sehubungan dengan surat Saudara Nomor 100.2.1.3/2969/SJ tanggal 5 Juni 2023 hal Usul Nama Calon Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Wali kota, bersama ini kami mengusulkan pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagai berikut:

Nama Dr. Ir. Budi Situmorang, MURP dengan Pangkat/Golongan Pembina Utama (IV/e) untuk dapat mengisi jabatan Penjabat Gubernur Riau Periode 2023-2024," bunyi surat tersebut.

Sebelumnya, nama Sekda Riau SF Hariyanto menjadi salah satu yang diusulkan sebagai kandidat Pj Gubernur Riau. Pengajuan itu diserahkan DPRD Riau kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Selain SF Hariyanto, sosok Rektor Unri Sri Indarti dan Rektor UIN Suska Riau Khairunnas Rajab juga diajukan jadi calon Pj Gubernur Riau.

"Proses Pj Gubri (Gubernur Riau) sudah selesai di DPRD Riau. Pembahasan sudah dilakukan oleh pimpinan dengan mengundang ketua-ketua fraksi. Para ketua fraksi menyampaikan masukan dan saran siapa yang ingin direkomendasikan," ujar Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti.

Nantinya, siapa yang akan menjadi Pj Gubernur Riau tinggal menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita sudah sesuai dengan aturan DPRD, sudah menyerahkan (usulan calon Pj Gubri ke Kemendagri. Lalu, Kemendagri mengajukan kepada presiden. Karena Gubernur ini kewenangan Presiden. Ya kita tunggu ajalah," sebut Syafaruddin.

Diketahui, MUI Riau mengusulkan Sekda Riau SF Hariyanto, Rektor Unri Sri Indarti serta Rektor UIN Suska Riau Khairunnas Rajab menjadi calon Pj Gubernur Riau.

Ketua Umum MUI Riau Ilyas Husti mengungkapkan jika ketiga kandidat Pj Gubernur tersebut memenuhi syarat yang ditetapkan secara administrasi. Hal ini menyangkut demografi Riau secara budaya, sosial termasuk birokrasi.

Selain itu, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Riau memberikan dukungannya terhadap Sekda Riau SF Hariyanto sebagai calon Pj Gubernur Riau.

Sementara Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) juga menyampaikan tiga usulan calon Pj Gubernur Riau sisa masa jabatan 2019-2024 kepada DPRD Riau.

Kandidat Pj Gubernur Riau tersebut di antaranya Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro, Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Bappenas Erwin Dimas dan Rektor Unri Sri Indarti.

Pelantikan Pj Gubernur Riau akan dilakukan sebelum tanggal 29 Desember 2023 mendatang, sebelum berakhirnya masa jabatan Edy Natar Nasution pada 31 Desember 2023 ini.

Tetapi berdasarkan surat Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, yang memberikan rekomendasi kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengangkat Budi Situmorang sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau.

Dalam surat bernomor B/TU.03/3733/XI/2023 tertanggal 3 November 2023 dan ditandatangani oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto itu tertulis balasan untuk surat dari Mendagri nomor 100.2.1.3/2969/SJ tanggal 5 Juni 2023 hal usul Nama Calon Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota.

"Bersama ini kami mengusulkan pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, nama Dr Ir Budi Situmorang, MURP, pangkat/golongan Pembina Utama (IV/e), jabatan Staf Ahli Bidang Pengembangan Kawasan Kementerian ATR/BPN untuk dapat mengisi jabatan Pj Gubri periode 2023-2024," bunyi surat tersebut.

Budi Situmorang lahir di Bandar Pulau, Sumatera Utara, tanggal 15 Oktober 1965. Ia merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), University of Pittsburgh dan Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Ia telah mengabdi selama puluhan tahun di bidang tata ruang dan pernah menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX tahun 2021 dari Presiden Joko Widodo.

Munculnya nama Budi Situmorang dalam bursa calon Pj Gubri ini diprediksi banyak pihak akan "menggeser" posisi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto yang selama ini digadang-gadang akan menjadi Pj Gubri.

Sebelumnya, DPRD Riau juga telah mengusulkan nama SF Hariyanto untuk menjadi Pj Gubri. Tak hanya SF Hariyanto, DPRD Riau juga turut mengusulkan nama Rektor Unri Sri Indarti dan Rektor UIN Suska Khairunnas Rajab.

Kembali disebutkan Syafaruddin Poti, soal masa jabatan Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau (Gubri) definitif akan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang.

Ia mengatakan setidaknya paling lama seminggu sebelum masa jabatan Edy Natar habis, Pj telah ditentukan oleh Presiden RI. 

Terlebih, tiga nama yang diusulkan menjadi Pj Gubri oleh pimpinan DPRD Riau telah diserahkan pada Kemendagri sejak 6 Desember 2023 lalu.

Mengenai sosok Pj Gubri nanti, menurutnya, agar masyarakat Riau bisa menerima siapa saja yang terpilih Pj Gubri nanti.

"Kita berharap masyarakat di Riau apapun yang menjadi keputusan pemerintah pusat, siapapun orang yang ditunjuk oleh pemerintah, dalam hal ini presiden, menjadi Pj, terutama kita berharap bisa untuk memimpin Riau ini yang arif, bijaksana, dan meneruskan perjuangan-perjuangan yang telah ditetapkan program-program di Riau terutama yang membawa mandat untuk negeri kita ini khususnya provinsi Riau," ujarnya.

Adapun tiga nama usulan Pj Gubri yang direkomendasikan oleh pimpinan DPRD Riau setelah berdialog dengan para ketua fraksi yaitu Rektor Unri Sri Indarti, Rektor UIN Suska Khairunnas Rajab dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto.

Namun, Kemendagri juga mengusulkan tiga nama tersendiri. Nama-nama tersebut bisa sama ataupun berbeda dengan yang diusulkan DPRD Riau. Tetapi seluruh usulan nama tersebut pada akhirnya hanya akan dipilih satu oleh Presiden RI untuk menjadi Pj Gubri. (*)

Tags : penjabat gubernur riau, pemilihan pj gubri, teka-teki pj gubernur riau, Legislatif, masyarakat diharap bisa menerima pj Gubri terpilih, News,