JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengoptimalisasi teknologi jaringan yang difokuskan pada 490 Point of Interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia untuk antisipasi lonjakan trafik jelang Ramadan-Idulfitri 2023.
Telkomsel juga terus memigrasikan teknologi 3G ke 4G untuk menghadirkan kualitas jaringan yang mumpuni kepada para pelanggan.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan sejak 2022 secara bertahap dan terukur Telkomsel telah melakukan proses pembaruan seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota/kabupaten. Proses tersebut berlanjut hingga tahun ini.
Dia menuturkan langkah tersebut merupakan bagian dari konsistensi Telkomsel mengakselerasi transformasi digital pelanggan di seluruh wilayah Indonesia melalui penyediaan teknologi jaringan broadband berteknologi terdepan yang lebih inklusif dengan keunggulan kualitas yang merata.
“Kami optimistis proses upgrade layanan jaringan tersebut mampu meningkatkan ekonomi digital seiring dengan makin terbukanya peluang bagi masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai potensi dengan dukungan pemanfaatan teknologi digital terkini,” kata Saki, Sabtu (25/3/2023).
Saki menuturkan secara umum keseluruhan proses yang dilakukan Telkomsel dalam upgrade jaringan 3G ke 4G/LTE adalah pemutakhiran perangkat lunak.
Hanya sebagian kecil base transceiver station (BTS) yang memerlukan tambahan pemutakhiran perangkat keras.
“Bergantung pada kebutuhan di tiap wilayah dengan menyesuaikan tingkat kepadatan/kerapatan pengguna broadband atau profil geografis wilayah,” kata Saki, seperti yang dilansir dari bisnis.
Sekadar informasi, pada 2022 Telkomsel mengoperasikan 265.194 BTS, tumbuh 5,6 persen secara tahunan. Ratusan BTS yang dioperasikan tersebut membantu Telkomsel dalam mengelola lalu lintas data yang sangat tinggi, mencapai 16,42 juta TB (tumbuh 18,7 persen yoy) pada 2022.
Lalu lintas data yang sangat tinggi tersebut membutuhkan dukungan teknologi yang mampu menampung kapasitas data besar seperti 4G dan 5G.
Ongkos yang akan dikeluarkan Telkomsel akan besar jika bertumpu pada teknologi 3G, yang fungsinya untuk mendukung layanan suara dan data.
Telkomsel juga memproyeksikan akan ada pergerakan yang cukup signifikan terhadap trafik komunikasi pelanggan selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H. Trafik layanan data/broadband diperkirakan melonjak hingga 11,2 persen dibandingkan hari biasa.
Pertumbuhan tersebut diperkirakan dari pertumbuhan aktivitas digital masyarakat selama libur, seperti akses layanan media sosial yang melonjak hingga 6,2 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) sekitar 20 persen, layanan streaming video tumbuh 15,6 persen, layanan mobile gaming naik 32,4 persen, akses browsing melonjak 2,4 persen, dan akses layanan e-commerce meningkat 7 persen.
Sementara untuk trafik layanan panggilan suara (voice call) diproyeksi akan mengalami penurunan sebesar 8,5 persen serta layanan pesan singkat (SMS) tumbuh sekira 7,1 persen.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan Telkomsel terus mengambil peran dalam mempersiapkan masa Ramadan dan Idul Fitri 1444 H. “Berbagai inisiatif aktivitas perusahaan guna memastikan kelancaran serta kenyamanan pelanggan beraktivitas dan beribadah di bulan suci yang penuh keberkahan, melalui dukungan pemanfaatan teknologi digital terkini yang melampaui ekspektasi pelanggan,” kata Hendri dalam keterangannya, Selasa, 21 Maret 2023.
Optimalisasi Jaringan Broadband
Guna mengantisipasi pergerakan trafik selama momen ini, keseluruhan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan Telkomsel telah difokuskan pada 490 Point of Interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia.
POI tersebut mencakup 59 area residensial, 68 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan), 315 area spesial (pusat pelayanan publik, alun-alun kota, dan pusat perbelanjaan), 28 area jalur mudik utama, serta 20 masjid raya.
Serangkaian uji jaringan di jalur mudik dengan jarak tempuh sepanjang 17.895 kilometer juga telah dilakukan Telkomsel guna memastikan pengamanan kualitas dan ketersediaan jaringan, termasuk yang menjangkau 2.725 ruas akses tol utama di seluruh Indonesia.
Penguatan kapabilitas infrastruktur jaringan juga telah dilakukan melalui peningkatan kapasitas 277 unit BTS 4G/LTE, penambahan 221 unit BTS 4G/LTE baru, serta mengoperasikan tambahan 53 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), melengkapi lebih dari 260.000 unit BTS Telkomsel yang melayani 96 persen wilayah populasi di Indonesia dan hampir seluruhnya telah didukung teknologi broadband 4G/LTE.
Upaya lain yang telah dipersiapkan Telkomsel, yakni dengan menambah kapasitas jaringan untuk GGSN (Gateway GPRS Support Node) sehingga total menjadi 11.772 Gbps. Sedangkan untuk Internet, terdapat penambahan kapasitas sehingga total menjadi 12.590 Gbps. Untuk kemudahan layanan suara berbasis teknologi 4G/LTE, jaringan teknologi VoLTE (Voice over LTE) Telkomsel telah tersedia di 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang dapat digunakan pada lebih dari 100 tipe smartphone.
Hendri lebih lanjut menambahkan, Telkomsel sejak 2022 secara bertahap dan terukur telah melakukan proses upgrade seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota/kabupaten dan berlanjut hingga tahun ini, seperti yang dilansir dari tempo. Komitmen dalam optimalisasi kapabilitas jaringan broadband terdepan bagi pelanggan tersebut juga telah mendapatkan tiga penghargaan dari Ookla Speedtest Awards 2022 untuk performansi jaringan Telkomsel selama kuartal Q3-Q4 2022, yakni kategori Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, dan Best Mobile Network. (*)
Tags : telkomsel, telkomsel prediksi trafik layanan data naik, trafik layanan data 11, 2 persen, trafik layanan data naik saat ramadan dan lebaran,