Tiket Transportasi Mulai Terdampak Akibat Kenaikan BBM, 'Operator Kapal Tancap Gas Hingga 20 Persen'

PEKANBARU- Imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai terdampak berbagai sektor jasa transportasi.

"Tiket transportasi kapal tancap gas naikkan harga hingga 20 persen."

“Ada penyesuaian harga karena kalau dipertahankan sulit untuk biaya operator kapal pada saat kenaikan harga BBM seperti sekarang ini,” dibenarkan Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku Etria Idrusalampada wartawan, Senin (5/9).

Operator kapal telah menaikkan harga tiket kapal di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru naik hingga 20 persen sejak dua hari lalu.

Sebelum kenaikan, tiket kapal menuju Selat Panjang seharga Rp185 ribu, sekarang mencapai Rp235 ribu.

Dia mengaku harga tiket terpaksa harus disesuaikan karena naiknya harga BBM. Karena bila dipertahankan harga normal, maka sulit bagi operator kapal.

Etria mengatakan operator kapal resmi menaikkan harga tiket kapal. Hanya saja dirinya mengatakan efek kenaikan harga tiket tak terlalu mempengaruhi jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Sungai Duku.

“Kenaikan berkisar antara 20 persen hingga 25 persen. Kalau peningkatan atau penurunan, ini tergantung kebutuhan karena di Pekanbaru ini hanya kami yang melayani keberangkatan di luar Selat Panjang. Saya rasa belum ada penurunan,” sebut Etria.

Terkait kenaikan harga tiket kapal, salah satu penumpang bernama Nurdianti mengeluh dan merasa diberatkan. Sebab menurutnya harga tiket naik terlalu tinggi.

"Kami mendengar harga yang tinggi ini tentu terkejut. Biasanya hanya Rp100 ribu-an, tapi sekarang Rp235 ribu. Harapannya sih agar harga tiket kembali normal dan tidak memberatkan penumpang," ujar Etria. (rp.sul/*)