Pendidikan   2023/02/11 9:3 WIB

UIR Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur, 'untuk Ditanami Sayur Hidroponik'

UIR Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur, 'untuk Ditanami Sayur Hidroponik'

MASYARAKAT diajak menanam sayur secara hidroponik. Bahkan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Riau (UIR) memberikan pendampingan ke masyarakat.

Sehingga masyarakat bisa melaksanakan pertanian secara modern dan mudah. Faperta UIR melakukan pengabdian masyarakat tentang pengelolaan limbah rumah tangga dan pemanfaatan lahan perkarangan, dengan budidaya sistem hidroponik.

Pengabdian masyarakat ini berlangsung di Desa Sungai Petai, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Tak tanggung-tanggung sejumlah staf pengajar Faperta UIR mengabdi mulai 23 Oktober hingga 26 November 2022.

Diawali dengan sosialisasi, penyuluhan, pembibingan petani dengan langsung praktek bertanam sayur dengan sistem hidroponik. Jenis sayur yang ditanam adalah caisim dan pakcoy

Tim ini langsung diketuai mantan Rektor UIR dua periode, Prof Dr Ir Hasan Basri Jumin, MSc dan didampingi sejumlah dosen senior. Di antaranya Ir Sulhaswardi, MP, Tati Maharani, SP, MP, Nursamsul Kustiawan, SP, MP dan lain sebagainya.

Pendampingan bertanaman Sayur secara hidropinik diawali dengan penyuluhan yang dilakukan di Desa Sungai Petai. Saat itu sejumlah dosen Faperta UIR menyampaikan maateri secara bergantian. Tampak hadir Kepala Desa Sungai Petai, Rian Adli, S.I.Kom, Ketua Kelompok Tani Pelita Sungai Petai Tani Tomi Anzeri, serta puluhan anggota kelompok tani dan masyarakat lainnya.

Masing-masing pemateri menyampaikan materi yang intinya adalah bertanam sayur secara praktis di perkarangan. Dengan menggunakan sistem hidropinik.

Usai menjelaskan materi dihadapan masyarakat, para dosen Faperta UIR memperagakan langsung cara penanaman. Bahkan selama sebulan lebih juga dilaksanakan perawatan tanaman sayur hingga panen yang dilaksanakan 26 November 2022.

Seorang pemateri, Ir Sulhaswardi mengatakan, menyebut upaya mendapatkan sayuran segar tanpa pestisida adalah dengan menanam sendiri sayuran. Jadi masalah adalah tidak semua orang mempunyai lahan untuk menanam sayuran.

"Karena itu ada cara di mana bisa menanam sayuran dengan memanfaatkan air sebagai media pengganti tanahnya, yang disebut juga dengan hidroponik," katanya.

Sulhaswardi mengatakan, bertanam sayur secara hidroponik ini sesuai namanya. Cara bertanam menggunakan media air sehingga tidak memerlukan tanah atau area yang luas.

Secara sederhana, hidroponik merupakan metode budidaya tanaman dengan memakai air yang diperkaya dengan nutrisi, bukan tanah. Hal ini membuat parameter seperti nutrisi, pengendalian hama, dan pencahayaan lebih mudah dikelola.

Menanam sayur secara hidropinik mudah dan gampang dilakukan. Karena tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida beracun. Sehingga lebih ramah lingkungan dan sayuran yang dihasilkan pun akan lebih sehat," sebutnya.

Bertanam dengan hidroponik akan menghasilkan tanaman berkualitas baik dan bebas kimia. Pastinya sehat buat yang mengkonsumsinya. (rilis)

Tags : Universitas Islam Riau, UIR Ajak Warga Tanam Sayur, UIR Ajak Warga Kampar Manfaatkan Lahan, Tanam Sayur Hidroponik,