News Kota   2024/02/17 10:49 WIB

Usai Pemilu, Harga Sembako di Kota Pekanbaru Mulai Menggila

Usai Pemilu, Harga Sembako di Kota Pekanbaru Mulai Menggila

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Usai Pemilu 2024 harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Kota Pekanbaru mengalami gejolak harga.

"Usai Pemilu 2024 sembilan bahan pokok [Sembako] di Kota Pekanbaru mengalami gejolak harga."

"Harga ayam jauh naik sekarang yakni Rp 32.000 per kilogram. Padahal kalau harga normal hanya kisaran Rp 24.000-29.000 per kilogram," kata Dani saat membeli ayam potong di salah satu pedagang ayam potong di Jalan Adi Sucipto, Pekanbaru.

Pada Jumat 16 Februari 2024 kemarin harga ayam potong dipatok Rp 32.000 per kilogram, padahal jika dibandingkan harga normal hanya berkisar Rp24.000-29.000 per kilogram.

Penyebab kenaikan harga ayam potong saat ini belum diketahui pasti oleh para pedagang. Dan kemungkinan dipengaruhi adanya kenaikan harga pakan ayam.

"Untuk penyebab pasti kurang tau pulak, tapi biasanya dipengaruhi kenaikan harga pakan maka harga jual ayam juga berpengaruh," kata Irwan salah seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka.

Tidak hanya ayam potong, harga cabai merah keriting juga membuat para kalangan emak-emak pusing. Bagaimana tidak, jika sebelum pemilu harga cabe merah sudah berada diharga normal yakni Rp 45.000- 50.000, pasca pemilu harga melambung menjadi Rp 85.000- 90.000 per kilogram.

"Itu harga modal jual dipasaran, kalau dijual lagi diawarung harian Rp 10.000 satu ons atau Rp 100.000 per kilogram. Karena kita menyesuaikan kenaikan dengan modal yang tinggi,"Ungkap Sari salah seorang pedagang harian.

Untuk harga minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan (MinyakKita) saat ini berada diharga Rp 18.000 perliter, jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan yakni hanya Rp 15.000 per liter (pasca Pemilu).

Diketahui beberapa waktu yang lalu, kementerian perdagangan mengumumkan bahwa pasca Pemilu 2024, harga minya goreng milik MinyakKita akan mengalami kenaikan yang disebabkan oleh naikkan biaya kantong pengemasan. Namun realitas dilapangan, kenaikan harga minyak goreng jauh lebih awal dari yang diumumkan oleh Pemerintah.

Tidak hanya minyak goreng, harga gula pasir juga jauh lebih awal mengalami kenaikan yakni Rp 17.500-18.000 perkilogram padahal normal hanya Rp 14.500 perkilogram.

Harga beras juga mengalami kenaikan. Dimana untuk beras balida berat 20 kilogram per karung dipatok seharga Rp 298.000 naik menjadi Rp 302.000. Untuk harga beras anak daro juga mengalami kenaikan dari Rp 160.000 per karung (10 kilogram) naik menjadi Rp 165.000. (rp.jon/*)

Editor: Elfi Yandera

Tags : sembilan bahan pokok, sembako melejit, pekanbaru, usai pemilu harga sembako bergejolak, harga sembako naik tajam ,