Headline Indragiri Hulu   2020/12/16 13:13 WIB

Virus Corona Masih Mewabah di Inhu, Karena 'Tak Disiplin Prokes'

Virus Corona Masih Mewabah di Inhu, Karena 'Tak Disiplin Prokes'

INHU - Jumlah kasus konfirmasi (positif) Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu [Inhu] dalam dua hari terakhir dilaporkan terus bertambah menjadi 715 kasus. Protokol Kesehatan [Prokes] yang harus diterapkan juga menjadi kunci untuk penurunan virus corona. 

Seperti dilaporkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Jawalter S MPd, sehari sebelumnya kasus terkonfirmasi berjumlah 702 kasus, hari ini Rabu (16/12/2020) melalui konferensi pers, total bertambah 715 kasus atau naik sebanyak 13 kasus. “Jumlah tersebut dengan rincian isolasi mandiri 123 orang, rawat di rumah sakit 11 orang, sembuh 566 orang dan meninggal dunia 15 orang,” ujarnya.

Berdasarkan update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhu tanggal 15 Desember 2020, terdapat total komulatif auspek berjumlah 2.665 kasus. “Hal ini dengan rincian isolasi mandiri 413 orang, isolasi di rumah sakit 6 orang, selesai usolasi 2.230 orang dan meninggal dunia 16 orang,” katanya.

Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi (positif) hingga saat ini berjumlah 715 kasus dengan rincian isolasi mandiri 123 orang, 4awat di rumah sakit 11 orang, sembuh 566 orang dan meninggal dunia 15 orang. “Untuk komulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 15 Desember 2020 sebanyak 6.077 orang, sedangkan komulatif pemeriksaan swab sebanyak 3.244 orang,” ujarnya.

Pemerintah dalam hal ini menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi. “Masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” ajaknya. 

Pada Selasa tanggal 15 Desember 2020 jumlah pasien konfirmasi (positif) Covid-19 (Corona) juga mengalami kenaikan. Sebelumnya pasien terkonfirmasi berjumlah 692 kasus, saat ini per hari Selasa (15/12) bertambah menjadi 702 kasus. "Rinciannya yakni, isolasi mandiri 115 orang, rawat di rumah sakit 18 orang, sembuh 554 orang dan meninggal dunia 15 orang," kata Jawalter yang mengaku mendapat data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu tanggal 14 Desember 2020, terdapat total komulatif suspek berjumlah 2.525 kasus.

Penyebab kasus Covid-19 bertambah 

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, dr Indra Yovi menilai, masih adanya penambahan kasus baru Covid-19 disebabkan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan masih belum dilaksanakan dengan baik. “Mari kita pahami bersama bahwa penambahan kasus ini menggambarkan bahwa kedisiplinan dan kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan masih belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik,” tutur Yovi, Minggu (28/6) kemarin.

Dia menjelaskan ketidakpatuhan tersebut terdiri dari tiga bentuk. Pertama, masih ada orang yang terkonfirmasi positif yang belum melakukan isolasi mandiri dengan baik. Kedua, ada kelompok rentan tertular Covid-19 yang tidak menjaga jarak. Ketiga, tidak memakai masker dan tidak mencuci tangan pakai sabun. Ia pun mengimbau masyarakat untuk saling mengingatkan dengan baik, patuh terhadap protokol kesehatan. "Selalu waspada dimanapun berada terutama di lokasi-lokasi yang rawan penularan seperti kantor, pasar tradisional, warung, rumah makan, restoran, dan tansportasi umum," tegas Yovi yang juga mengajak bergotong royong dalam menghadapi bersama untuk tanggulangi penyebaran Covid-19.

Menurut Yovi, peningkatan terjadi berasal dari data yang sebelumnya masih dalam bentuk agregat, sehingga bisa saja belum dapat dikonfirmasi dan belum tercatat secara detail per individu. “Kalau sekarang tiap daerah sudah bisa diselesaikan secara administrasif memperinci data kesembuhan yang baru, sudah menggunakan data orang perorang sebagai kelanjutan dari kasus konfirmasi positif yang sudah diregistrasi”, imbuhnya. (*)

Tags : virus corona, Covid-19, corona di Inhu,