Wabup Bagus Santoso Panen Cabai Bersama Mahasiswa, 'yang Hasilnya Luar Biasa'
Wabup Bengkalis, Bagus Santoso saat panen cabai Alpha F1 yang ditanam petani milenial.
BENGKALIS, RIAUPAGI.COM - Wakil Bupati [Wabup] Bengkalis, Dr H Bagus Santoso panen cabai Alpha F1 bersama Komunitas Mahasiswa Petani Milenial di kebun cabai Jalan Pertanian Bengkalis.
"Panen cabai Alpha F1 bersama mahasiswa di kebun cabai Jalan Pertanian Bengkalis."
"Kalian secara mandiri berhasil melewati proses tahapan dari pengolahan, penanaman, perawatan hingga puncaknya panen raya. Anda anak muda yang luar biasa, karena sudah terbukti berhasil. Anda lulus menanam sampai puncak panen," kata Bagus Santoso menyampaikan pada para mahasiswa, Selasa (19/9).
Momen ini menjadi saksi keberhasilan mereka dalam usaha pertanian yang membuahkan hasil luar biasa.
Wabup Bagus Santoso mengapresiasi Komunitas Mahasiswa Petani Milenial yang berhasil melewati semua tahap, dari penanaman hingga panen.
Dafiq Zaidan, salah satu anggota komunitas, sukses menanam 750 pokk cabe sebagai demplot, dengan rencana membuka lahan lebih luas untuk menanam 5 ribu pokok cabe.
Keberhasilan mereka menginspirasi, terutama karena jumlah petani muda di Indonesia terus menurun, sementara potensi di bidang pertanian sangat besar.
Kabupaten Bengkalis pun mengalami situasi serupa, di mana banyak anak muda lebih memilih pekerjaan lain daripada pertanian, padahal potensinya begitu menjanjikan.
Bagus Santoso dan komunitasnya berupaya untuk mengubah pandangan ini dan mendorong nilai kemandirian di kalangan anak muda.
Dafiq Zaidan dan kawan-kawan adalah contoh nyata mahasiswa petani milenial yang berani merintis dan berhasil dalam pertanian, khususnya dengan cabai Alpha F1.
Mereka tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Hasil panen ketiga mereka telah berhasil dijual dengan harga tinggi, Rp45 ribu per kilogram, mengukuhkan pertanian adalah pilihan yang sangat menjanjikan.
Keberhasilan mereka menarik perhatian Wabup Bagus Santoso, yang tidak hanya memberikan apresiasi tetapi juga turut serta dalam panen bersama mereka.
"Ini adalah contoh nyata bahwa semangat dan kemandirian anak muda bisa membawa perubahan positif, terutama di dunia pertanian," sebutnya. (*)
