Headline Riau   2021/09/06 15:22 WIB

11 Kabupaten-kota Riau Sudah Zona Orange, Tapi 'Kematian Anak Cukup Memprihatinkan'

11 Kabupaten-kota Riau Sudah Zona Orange, Tapi 'Kematian Anak Cukup Memprihatinkan'

Kini 11 Kabupaten-kota yang ada di Riau sudah masuk pada zona orange, namun kematian anak akibat Covid-19 masih peringkat tiga Nasional.

PEKANBARU - Juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi mengatakan bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada anak-anak di bawah usia 18 tahun cukup mengkhawatirkan.

"Jumlah kasus Covid anak di Provinsi Riau termasuk tertinggi di Indonesia. DKI Jakarta, Jawa Barat, kemudian Riau. Di Sumatera jumlah kasus Covid anak dan jumlah kematian anak akibat Covid termasuk paling tinggi se-Sumatera," katanya di Balai Pauh Janggi pada media, Senin (6/9).

Indra menjelaskan, bahwa setelah dilakukan mapping atau pemetaan oleh pihaknya, banyak anak-anak yang meninggal akibat Covid-19 terlambat dirujuk ke rumah sakit. Oleh karena itu, dalam beberapa hari ke depan pihaknya akan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk memberikan rekomendasi apa-apa langkah yang harus dilakukan orang tua jika anak terpapar Covid-19.

"Artinya ada mungkin ketakutan-ketakutan orang tua bagaimana sih anak nanti diisolasi, apakah harus ditemani, apakah boleh ditemani. Nah ini juga harus disampaikan secara bijak ke masyarakat supaya memahami kapan anak yang kena Covid harus dirawat, kapan boleh isolasi mandiri," jelasnya.

Sementara data Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, hingga Minggu (5/9/2021) saat ini ada 126 anak usia 0-5 tahun yang menjalani isolasi mandiri, 13 anak dirawat di rumah sakit, sembuh 4.126 anak dan meninggal 20 anak. Kemudian pada anak usia 5-18 tahun, saat ini ada 440 yang isolasi mandiri, 6 orang dirawat di rumah sakit, 13.766 sembuh, dan 9 orang meninggal dunia. 

Sebelumnya Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution menyebutkan dari 12 Kabupaten/kota di Provinsi Riau. Satu diantaranya berstatus zona kuning, sisanya kategori zona orange. Perubahan status disampaikan Wagubri, kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) monitoring dan evaluasi terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di luar Jawa-Bali secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit.

Menurutnya, perubahan status itu berarti adanya penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau. “Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV kemarin, dampak yang cukup efektif dan berhasil menurunkan angka Covid-19 ” kata Edy saat gilirannya menyampaikan pemaparan.

Pihaknya mencatat per tanggal 4 September 2021 ini, sebanyak 124.380 warga terkonfirmasi Covid-19 di Riau. Pasien yang sembuh berjumlah 116.416 orang, dan yang meninggal sebanyak 3.811 kasus. Kemudian, untuk kasus yang aktif terdapat 4.150 kasus. Diantaranya 515 orang dirawat di rumah sakit serta 3.635 orang melakukan isolasi mandiri.

Selanjutnya, pemeriksaan sampel spesimen pertanggal 1 hingga 4 September 2021 kemarin ada 13.412 orang. Sehingga terjadi penurunan jumlah 1162 di Provinsi Riau. Penurunan yang sama juga terjadi bulan Agustus, yang mana sebelumnya pihaknya mencatat mencapai 26.110 kasus. “Hasiknya untuk hari ini, 12 Kabupaten/kota di Provinsi Riau, tidak ada lagi zona merah,” ungkap Wagubri.

Pada 12 Kabupaten/kota itu, hanya Pelalawan yang masuk zona kuning, selebihnya berstatus zona orange. Pernyataan Wagubri juga dibenarkan Airlangga Hartarto dihadapan peserta rapat. Bahwa adanya penurunan angka terkonfirmasi Covid-19 di luar Pulau Bali-Jawa.

Secara nasional saat ini data perhari mengalami penurunan kasus dibawah angka 10.000. Sedangkan pada kasus aktif secara nasional ada sebanyak 160.699 kasus. Menurutnya, yang terbanyak berada di pulau Jawa dan Bali sebanyak 40,24 persen dan di luar Jawa Bali sebanyak  59,76 persen. “Selama PPKM hasil pendataan dari tanggal 9 Agustus - 20 September, terjadi penurunan kasus di luar Jawa Bali mengalami penurunan,” ujarnya.

Aturan PPKM buat kasus corona menurun

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan jika dilihat dari angka perkembangan kasus Covid-19 di Riau selama beberapa pekan terakhir, level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Riau diprediksi akan turun. Saat ini Provinsi Riau masih harus menerapkan PPKM Level 4 di Kota Pekanbaru dan level 3 di kabupaten/kota lainnya serta akan berakhir hari ini.

“Kalau melihat menurunnya kasus harian di Riau diprediksi level PPKM di Riau akan turun, termasuk di Pekanbaru yang masih level 4. Tapi keputusannya tetap di pemerintah pusat melalui Inmendagri," kata Mimi.

Walau bersyukur kasus positif harian di Riau menurun, lanjut Mimi, masyarakat tetap harus waspada dan jangan lengah menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Karena masih fluktuatif, dan mudah-mudahan kasus ini akan terus menurun seterusnya,” ujarnya.

Mimi mengatakan turunnya kasus harian positif Covid-19 di Riau bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti penyekatan arus lalu lintas, pemeriksaan isolasi yang benar, kedisiplinan masyarakat dengan penerapan PPKM, dan penerapan prokes. Data Diskes Provinsi Riau, sejak bulan Juli 2021 hingga pertengahan bulan Agustus 2021 yang lalu kasus positif harian di Riau mengalami peningkatan yang cukup drastis, dimana per harinya kasus positif bisa berada di angka 1.000 hingga 2.000 orang. Tingginya kasus harian itu membuat total kasus selama Juli sebanyak 26.608, jauh meroket dibandingkan bulan Juni yang hanya 10.446 kasus.

Kemudian total terkonfirmasi pada bulan Agustus adalah 26.110 kasus, sedikit menurun dibandingkan bulan Juli dan jumlah kasus harian mencapai 1.000 per hari. Pada pekan terakhir Agustus pun diketahui jumlah kasus harian semakin menurun ke bawah 1.000 kasus. Berikut data terkonfirmasi positif Covid-19 per harinya di Provinsi Riau selama PPKM Level 3 dan 4 periode 30 Agustus-5 September:

24 Agustus 2021: 578
25 Agustus 2021: 526
26 Agustus 2021: 569
27 Agustus 2021: 533
28 Agustus 2021: 385
29 Agustus 2021: 451
30 Agustus 2021: 260
31 Agustus 2021: 438
1 September 2021: 357
2 September 2021: 326
3 September 2021: 299
4 September 2021: 220
5 September 2021: 185

(*)

Tags : 11 Kabupaten-kota Zona Orange, Riau, Covid-19, Kematian Anak Masih Tinggi,